 |
| Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, detikcom |
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan dalam pernyataan terbarunya bahwa pandemi COVID-19 belum selesai. Ia menyatakan, meski dikatakan akhir pandemi mulai terlihat, bukan berarti pandemi telah selesai. Tedros menegaskan perjalanan menuju akhir pandemi masih panjang.
"Kita telah menghabiskan dua setengah tahun di terowongan yang panjang dan gelap, dan kita baru saja mulai melihat cahaya di ujung terowongan itu," kata Tedros pada konferensi pers dikutip dari Channel News Asia, Kamis (22/9/2022).
"Masih jauh, dan terowongannya masih gelap, dengan banyak rintangan yang bisa membuat kita tersandung jika kita tidak berhati-hati," sambungnya.
Minggu lalu, Tedros menyatakan akhir pandemi COVID-19 sudah di depan mata. Namun begitu, pandemi belum benar-benar berakhir. Negara-negara masih didesak untuk menggencarkan protokol kesehatan salah satunya dengan vaksinasi COVID-19.
"Pekan lalu, angka kematian akibat COVID-19 mingguan yang terlaporkan adalah yang terendah sejak Maret 2020. Kita belum pernah ada di posisi sebaik ini dalam upaya mengakhiri pandemi COVID-19," beber Tedros melalui laman Twitter resminya @DrTedros, Jumat (16/9).
"Kita belum tiba di sana (akhir pandemi COVID-19), tapi akhir pandemi sudah di depan mata," pungkasnya.
Menurut data terbaru WHO, dilaporkan 9.800 kasus kematian COVID-19, angka ini turun 17 persen dari minggu sebelumnya. Sementara ada 3,2 juta kasus baru COVID-19 global dilaporkan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dunia Belum Sampai Titik Akhir Pandemi COVID-19, Begini Penegasan Terbaru WHO"