 |
| Ilustrasi obat kuat (Foto: Getty Images/samael334) |
Obat kuat merupakan salah satu obat medis yang digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Penggunaannya pun tak boleh sembarangan dan harus sesuai anjuran dokter lantaran bisa memicu sejumlah efek samping. Yang sering menjadi pertanyaan masyarakat, apakah betul konsumsi obat kuat bisa bikin kanker prostat?
Spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah menjelaskan, tidak ada kaitannya antara obat kuat dan kanker prostat. Sebab obat kuat sendiri adalah obat disfungsi ereksi yang bertujuan untuk mengembangkan ereksi.
Kanker prostat sendiri adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di area kelenjar prostat. Kanker ini terjadi ketika sel-sel yang berada di dalam kelenjar prostat tumbuh di luar kendali. Adapun kelenjar prostat hanya ditemukan pada pria, berfungsi memproduksi cairan putih kental yang bercampur dengan sperma dari testis untuk membentuk air mani.
Lebih lanjut, dr Hilman menjelaskan, obat kuat memiliki kandungan yang disebut PDE5 Inhibitor. Kandungan ini berguna untuk menjaga ereksi agar menjadi lebih tahan lama.
"Jadi tidak menyebabkan pasien berisiko kanker prostat. Karena cara kerjanya berbeda, cycle mekanismenya berbeda, jadi kalau minum obat-obat terkena kanker prostat itu kayaknya agak kurang tepat," ucapnya saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (19/12/2023).
Kanker prostat sendiri adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di area kelenjar prostat. Kanker ini terjadi ketika sel-sel yang berada di dalam kelenjar prostat tumbuh di luar kendali. Adapun kelenjar prostat hanya ditemukan pada pria, berfungsi memproduksi cairan putih kental yang bercampur dengan sperma dari testis untuk membentuk air mani.
Penyebab kanker prostat sendiri sampai saat ini masih belum diketahui. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat. Misalnya, seperti usia, gender (pria), genetik, obesitas, hingga pola hidup yang buruk.
"Penyakit seperti kanker prostat memiliki insiden dan prevalensi yang mulai meningkat di Indonesia sebagian besar datang ketika sudah berada pada stadium lanjut," ucap dr Hilman.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Benarkah Konsumsi Obat Kuat Bisa Picu Kanker Prostat? Dokter Ungkap Faktanya"