 |
| Jorginho. Foto: Arsenal FC via Getty Images/Stuart MacFarlane |
Jorginho mulai berpikir menjadi pelatih ketika kelak gantung sepatu. Gelandang Arsenal tersebut kini mulai membekali diri demi memuluskan langkahnya sebagai juru taktik di masa depan.
Kepada ESPN Brasil, Jorginho awalnya enggan meniti karier di dunia manajemen karena akan menghabiskan banyak waktu. Namun kepindahan ke Arsenal pada awal 2023 secara tak langsung mengubah persepsinya.
Di sanalah Jorginho mulai mendapat saran untuk mencoba mengeksplorasi opsi tersebut. Belakangan pemain berpaspor Italia itu malah jadi jatuh cinta dengan dunia kepelatihan.
"Saya pernah katakan bahwa saya selalu diberi tahu: 'Nanti kamu jadi pelatih, ya nanti kamu jadi pelatih.' Dan saya selalu bilang: 'Tidak, saya tidak mau, saya tidak mau'," ujar Jorginho.
"Karena, suka atau tidak, ternyata hidup sebagai pelatih menyita lebih banyak waktu, jauh lebih banyak dibandingkan saat menjadi pemain, dan itu sangat sibuk."
"Jadi saya selalu bilang tidak mau. Lalu saya pindah ke Arsenal dan mereka berkata: 'Kenapa kamu tidak ikut kursus saja?' Lalu saya bilang: 'Oh, tahu nggak? Saya akan ikut saja', supaya, suka atau tidak, saya bisa memahami seperti apa rasanya."
"Saya akhirnya jatuh cinta dengan ide berada di lapangan dan mampu memberi dampak pada pemain atau anak-anak atau siapa pun. Jadi itu sangat keren dan saya pikir itu bisa menjadi jalan untuk masa depan," tegasnya.
Musim ini Jorginho belum banyak diberi kepercayaan tampil oleh manajer Mikel Arteta. Ia baru turun 14 kali, delapan di antaranya sebagai starter. Kontrak pemain 33 tahun itu di Arsenal berakhir pada Juni 2025.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Jorginho Mulai Berpikir Jadi Pelatih"