 |
| detikcom |
Rabu, 17 Agustus 2022 diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Masyarakat Indonesia tentu antusias menyambut perayaan ini. Biasanya, tiap rumah sudah dikibarkan bendera merah putih dan daerah tempat tinggal dihias dengan nuansa kemerdekaan. Agar melengkapi perayaan, biasanya dilakukan berbagai perlombaan salah satunya balap karung.
Lomba ini menjadi langganan setiap tahunnya. Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini juga beragam mulai dari anak kecil hingga dewasa. Ternyata, perlombaan ini sama seperti olahraga lho.
Balap karung tergolong olahraga yang high impact. Dikutip dari Very Well Health, olahraga high impact merupakan gerakan dan latihan yang mencakup melompat dan mendarat, sehingga menciptakan dampak saat kaki menyentuh tanah. Sama seperti balap karung yang mengharuskan seseorang untuk berlompat. Oleh karena itu, tidak semua orang bisa mengikuti balap karung.
dr Andi Nusawarta, M.Kes, SpOT(K), spesialis ortopedi konsultan sports injury dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, menjelaskan perlombaan ini aman untuk orang yang sudah terlatih dan rutin berolahraga.
"Misal orang ini udah rutin olahraga, di challenge melakukan hal baru kayak lompat karung sambil jongkok. Buat yang sudah biasa itu ya biasa aja dan tidak akan sakit," ujarnya kepada detikcom, Selasa (16/8/2022).
Meski demikian, dr Andi mengingatkan bahwa untuk orang-orang tertentu, balap karung juga memiliki risiko cedera yang harus diwaspadai. Orang-orang yang memiliki kondisi seperti kegemukan, asam urat, dan osteoporosis tidak dianjurkan untuk ikut balap karung.
Perlu diingat, balap karung merupakan aktivitas fisik yang dikategorikan high impact. Gerakan melompat-lompat dapat memberikan beban ekstra di persendian dan tidak dianjurkan bagi yang memiliki masalah di bagian tersebut.
"Orang yang jarang olahraga dan rentan, itu justru bukan positif yang didapatkan tapi negatif, bisa cedera," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Hati-hati! Orang-orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Ikut Balap Karung"