 |
| detikcom |
Kasus COVID-19 yang mulai mereda membuat sejumlah negara mulai melonggarkan aturan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker di depan umum dan lainnya. Bahkan Presiden Joe Biden Amerika Serikat resmi menyatakan pandemi COVID-19 sudah berakhir. Lantas bagaimana di Indonesia?
Spesialis mikrobiologi klinis, konsulen virologi, dan panel ahli Satgas Penanganan COVID-19 dr Budiman Bela, SpMK(K) menjelaskan untuk menyatakan apakah Indonesia sudah memasuki endemi atau belum, tentu harus didukung oleh sejumlah data-data.
"Tentu untuk menyatakan apakah kita sudah masuk ke endemi, itu harus didukung oleh data-data yang ada. Dan juga yang menyatakan bahwa pandemi sudah berakhir hanya WHO," tuturnya dalam konferensi pers 'Mengapa Booster Masih Diperlukan?', Senin (19/9/2022).
Hal serupa juga dijelaskan oleh Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP (K) Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI, RSUP Persahabatan Jakarta. Menurutnya, suatu negara harus mementingkan sejumlah indikator, seperti positivity rate di bawah 5 persen, BOR rumah sakit di bawah 5 persen, hingga case fatality rate-nya sebelum menyatakan pandemi COVID-19 berakhir.
Apabila suatu negara telah memenuhi sejumlah indikator tersebut dalam waktu 6 bulan, barulah negara itu bisa menyatakan pandemi COVID-19 sudah berakhir. Sementara di Indonesia, positivity rate-nya masih di angka 5,8 persen dan case fatality rate-nya masih 2,7 persen.
"Memang ada beberapa indikator yang membuat kondisi di negara tertentu mengalami masa transisi ke endemi. Salah satunya laju penularannya kurang dari satu, kemudian positivity ratenya di bawah 5 persen. Indonesia sekarang masih 5,8 persen. Kemudian BOR rumah sakit harus di bawah 5 persen, Indonesia sudah di bawah 5 persen. Kemudian fatality rate yang rendah juga, kita case fatality ratenya masih 2.7," tuturnya dalam acara yang sama.
"Jadi ini bisa penuhi yang positifity ratenya yang rendah, laju transmisinya kurang dari satu, kemudian BOR kurang dari lima persen, ini diamati dalam waktu katakanlah 6 bulan dan suatu negara bisa mengatakan wah kita sudah memasuki endemi," sambungnya lagi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus COVID-19 RI Mulai Mereda, Siap-siap Masuk Endemi Nih?"