 |
| Ilustrasi obat (Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario) |
Orang yang mengidap kadar kolesterol tinggi di dalam darah umumnya akan diresepkan sejumlah obat penurun kolesterol, seperti simvastatin oleh dokter. Obat golongan statin ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida (lemak) dalam darah.
Dikutip dari The Monthly Index of Medical Specialities (MIMS), Kolesterol dan trigliserida yang berlebihan dalam tubuh dapat menyumbat pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti stroke, penyakit jantung, termasuk serangan jantung.
Adapun obat simvastatin dimaksudkan untuk dikonsumsi sebagai bagian dari program manajemen kolesterol lengkap yang harus mencakup olahraga, diet sehat, hingga perubahan gaya hidup yang lebih baik.
Untuk mengonsumsi obat ini tak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan arahan dari dokter. Jangan mengonsumsi obat ini dengan mengurangi atau melebihkan dosis.
Selain itu, obat ini juga dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Waktu terbaik untuk meminum obat ini, yaitu di waktu malam hari. Cobalah untuk meminumnya pada waktu yang sama setiap hari.
Berapa Lama Efeknya Akan Bekerja?
Dikutip dari laman British Heart Foundation, Kepala Perawatan Primer (Ilmu Kesehatan) di Universitas Oxford dan dokter umum paruh waktu, Professor Richard Hobbs menjelaskan bahwa butuh waktu sekitar enam minggu untuk kadar kolesterol menjadi terkendali usai mengonsumsi obat golongan statin.
Karenanya, dokter biasanya akan merekomendasikan pengujian kadar kolesterol dalam darah sekitar delapan minggu sejak minum obat. Ini bertujuan mengetahui apakah obat yang diresepkan efektif atau tidak.
Meskipun begitu, bukan berarti pengidap boleh berhenti minum obat usai kadar kolesterol dalam darah menjadi normal akibat statin. Pasalnya, statin hanya bekerja saat pengidap meminum obat, sehingga harus dikonsumsi seumur hidup
Dokter mungkin akan menurunkan dosis simvastatin yang diminum jika kadar kolesterol dalam darah sudah normal dan terkendali.
Efek Samping Simvastatin
Simvastatin dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti
- Mual
- Muntah
- Sembelit
- Diare
- Gangguan pencernaan
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Pusing
- Ruam
- Sesak Napas
- Pembengkakan wajah, mata, atau mulut
- Nyeri otot atau sendi yang persisten
- Kram otot
- Kelemahan otot atau mati rasa
- Kulit atau mata menguning
- Sakit perut
- Urine berwarna gelap
- Kelelahan
- Bengkak di kaki dan pergelangan kaki
- Penglihatan kabur atau ganda
- Kelemahan
- Kesulitan mengunyah, menelan, dan berbicara
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Berapa Lama Minum Simvastatin Agar Kadar Kolesterol Kembali Normal? Ini Faktanya"