 |
| Foto ilustrasi: Shutterstock |
Seorang pria di Rusia menuntut sebuah klinik kesehatan setelah istrinya hamil lagi padahal dia sudah menjalani operasi vastektomi.
Pada tahun 2022, setelah menjadi ayah untuk empat orang anak, Maxim, pria berusia 45 tahun dari kota Ufa, Rusia, memutuskan menjalani vastektomi agar istrinya tak hamil lagi. Ia mendatangi klinik medis setempat yang melakukan vasektomi, dan setuju untuk membayar 330 USD atau sekitar Rp 5 juta untuk operasi tersebut.
Prosedurnya disebut berjalan dengan baik dan Maxim dipulangkan beberapa jam setelah operasinya. Semuanya baik-baik saja hingga awal tahun lalu ketika istri Maxim memberi tahu bahwa ia hamil lagi, yang cukup mengejutkan, mengingat situasinya.
Diberitakan Oddity Central, meskipun pria itu berharap hasil tes kehamilan istrinya positif palsu, pada bulan November tahun lalu, ia menjadi ayah untuk anak kelimanya.
Ketika Maxim menghubungi klinik tempat ia menjalani vasektomi untuk meminta penjelasan, ia diminta untuk menjalani tes paternitas dan spermogram untuk memastikan bahwa ia masih bisa menjadi ayah dari anak-anaknya. Kedua tes tersebut mengonfirmasi bahwa pria Rusia itu memang masih sangat subur, tetapi alih-alih bertanggung jawab, klinik tersebut malah menyebut kasusnya sebagai "keajaiban medis" dan diduga mengatakan kepadanya bahwa ia seharusnya senang memiliki bayi.
Menurut media lokal SHOT News, klinik Ufa menawarkan penyelesaian sengketa dengan mengembalikan biaya vasektomi kepada klien, tetapi Maxim menolak tawaran tersebut. Ia dan keluarganya dilaporkan mengajukan gugatan hukum untuk menuntut klinik tersebut atas kerugian moral dan biaya yang akan datang terkait dengan membesarkan anak kelima.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pria Ini Tuntut Klinik Pasca Istrinya Hamil Lagi Padahal Sudah Vastektomi"