 |
| Foto: thinkstock |
Viral netizen mengaitkan mimpi terjatuh saat tidur menjadi tanda ajal sudah dekat. Sebuah akun di media sosial menuliskan narasi mimpi terjatuh dan terbangun di antaranya adalah reaksi otak untuk menyelamatkan diri dari kematian.
Mimpi terjatuh saat tidur memang lumrah dialami siapa saja, tapi benarkah berkaitan dengan tanda ajal?
Dalam penjelasan di laman Healthline yang sudah ditinjau oleh ahli jiwa Timothy J. Legg, PhD, PsyD, tidak ada konsensus ilmiah di balik mimpi terjatuh. Namun sebuah studi menunjukkan bahwa kerap mimpi terjatuh menandakan perasaan tidak berdaya atau penolakan.
Menurut American Academy of Sleep ada banyak alasan mengapa seseorang mengalami mimpi terjatuh dari ketinggian. Satu teori menunjukkan bahwa mimpi jatuh terhubung dengan apa yang terjadi dalam kehidupan kita saat terjaga.
Setiap kali bermimpi jatuh, kita kehilangan kendali dalam beberapa aspek dalam hidup kita yang perlu diidentifikasi. Mungkin metafora untuk kebutuhan untuk membumi atau kehilangan kontak dengan kenyataan.
Bermimpi terjatuh dari ketinggian juga berasosiasi dengan perasaan:
- Tidak aman atau tidak stabil
- Inferior
- Cemas
- Terlalu lelah
Entah kamu akan mengingatnya atau tidak, seseorang bisa bermimpi empat hingga lima kali selama tahapan tidur. Mimpi tidak memiliki penjelasan apapun. Meski sebagian terasa nyata, kebanyakan tidak.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mimpi Jatuh Saat Tidur Tanda Mendekati Ajal, Benarkah? Pakar Bilang Gini"