 |
| Foto: iStock |
Ketika asam lambung naik, perut pasti akan terasa tidak nyaman. Tak jarang, penderitanya juga bisa mengalami mual, mulut terasa pahit, hingga sensasi terbakar di area tenggorokan.
Oleh karena itu, seseorang perlu mengetahui cara mengatasi asam lambung naik agar kondisi lambung tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Simak penjelasannya di sini ya!
Pada dasarnya, penyakit asam lambung adalah gangguan pencernaan yang terjadi akibat dari refluks asam yang terdapat di lambung naik hingga ke kerongkongan.
Dilansir Mayo Clinic, penyebab asam lambung naik adalah karena pola makan yang tidak teratur serta mengonsumsi makanan tertentu, seperti makanan berlemak atau makanan pedas yang dapat memicu naiknya zat asam di lambung.
Jika tidak segera ditangani, penyakit asam lambung bisa semakin parah dan berisiko mengalami komplikasi yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi asam lambung naik dengan cara yang tepat dan aman.
Ciri-Ciri Asam Lambung Naik
Dilansir situs Healthline, gejala atau ciri-ciri dari naiknya asam lambung umumnya bervariasi.
Setiap orang bisa mengalami rasa nyeri yang hebat dan beberapa lainnya mungkin tidak. Namun, secara umum terdapat beberapa ciri-ciri asam lambung naik, yaitu sebagai berikut:
- Mual
- Nyeri pada dada
- Kesulitan menelan
- Batuk kronis
- Sakit tenggorokan
- Suara serak
- Bau mulut
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
Umumnya, penyakit asam lambung yang bersifat ringan masih bisa diatasi sendiri tanpa perlu ke dokter.
Dilansir situs Harvard Health Publishing, cara mengatasi asam lambung naik, yakni sebagai berikut.
1. Makan Perlahan dengan Porsi Sedikit
Hindari makan berlebihan. Jumlah makanan yang banyak di perut bisa membuat refluks asam naik ke tenggorokan dan mengakibatkan penyakit asam lambung.
Oleh karena itu, cobalah untuk makan secara perlahan dengan porsi yang sedikit namun sering untuk membantu mengatasi asam lambung naik.
2. Hindari Makanan Pemicu Refluks Asam
Salah satu cara mengatasi asam lambung naik adalah dengan menghindari makanan-makanan yang dapat memicu naiknya refluks asam ke kerongkongan.
Dilansir Webmd, makanan yang dapat memicu refluks asam di antarnya adalah kafein, cokelat, makanan berlemak, minuman beralkohol, makanan pedas, dan lain sebagainya.
Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, risiko asam lambung kambuh pun bisa dihindari.
3. Hindari Minuman Berkarbonasi
Ketika asam lambung naik, hindari minum minuman berkarbonasi atau bersoda.
Hal ini karena minuman bersoda akan membuat kamu bersendawa, yaitu dengan mengirimkan asam ke kerongkongan. Sebagai gantinya, cobalah untuk minum air mineral hangat untuk membantu mengatasi asam lambung naik.
4. Jangan Tidur Setelah Makan
Saat perut terasa penuh, umumnya orang akan mudah mengantuk dan akhirnya tertidur. Namun, hal ini dapat memicu naiknya asam lambung.
Ini karena gaya gravitasi sangat mempengaruhi fungsi saluran pencernaan, terutama cairan asam di lambung.
Sehingga, saat berbaring risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan jauh lebih tinggi dibandingkan saat kita berdiri atau duduk.
Jadi, berhentilah makan setidaknya dua atau tiga jam sebelum tidur, sehingga perut memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan.
5. Jangan Bergerak Terlalu Cepat Setelah Makan
Cara mengatasi asam lambung naik selanjutnya adalah dengan tidak bergerak terlalu cepat setelah makan.
Hindari berolahraga berat beberapa jam setelah makan. Sebab, hal tersebut dapat memicu naiknya refluks asam ke kerongkongan.
Cobalah untuk berjalan-jalan sedikit di sekitar rumah setelah makan untuk menghindari naiknya asam lambung.
6. Tidur dengan Posisi Miring
Dilansir situs Healthline, beberapa orang sering mengalami penyakit asam lambung ketika tidur di malam hari. Hal ini tentunya memengaruhi kualitas tidur.
Oleh karena itu, mengubah posisi tidur dengan meninggikan kepala bisa membantu untuk mengurangi gejala asam lambung naik.
Idealnya, kepala harus berada 6 hingga 8 inchi lebih tinggi dari kaki. Coba tumpuklah beberapa bantal di kepala agar posisi kepala lebih tinggi dibandingkan kaki.
Dengan begitu, gejala asam lambung naik dapat dihindari dan kualitas tidur akan tetap terjaga.
7. Jaga Berat Badan
Menjaga berat badan tetap ideal merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghindari risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Hal ini karena peningkatan berat badan bisa mengganggu fungsi sfingter esofagus. Sfingter esofagus bertugas untuk mencegah asam lambung dalam jumlah berlebihan naik ke kerongkongan.
Peningkatan berat badan memberikan tekanan berlebih di area perut dan mengakibatkan sfingter esofagus bagian bawah terdorong ke atas. Akibatnya, asam lambung akan ikut terdorong naik ke kerongkongan.
8. Hentikan Kebiasaan Merokok
Merokok dapat mengurangi efektivitas fungsi otot yang menjaga asam di lambung. Akibatnya, asam lambung akan mudah naik ke kerongkongan.
Oleh karena itu, hentikanlah kebiasaan merokok agar penyakit asam lambung tidak terus menerus kambuh.
9. Minum Obat
Cara mengatasi asam lambung naik adalah dengan mengonsumsi obat khusus asam lambung.
Dikutip dari Cleveland Clinic, terdapat tiga jenis obat-obatan yang dapat membantu untuk mengatasi asam lambung naik, yaitu antasida (menetralkan asam lambung), proton pump inhibitor (menghambat produksi asam lambung) dan H-2 receptor blocker (menurunkan produksi asam lambung).
Nah itu dia beberapa cara mengatasi asam lambung naik yang mudah dan bisa di coba di rumah.
Jika nyeri asam lambung berlangsung lama dan tidak tertahankan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ketahui 9 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik"