 |
| Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/NatashaPhoto) |
Paparan partikel polusi udara mengandung radikal bebas dan partikel-partikel yang bisa meresap ke dalam lapisan kulit. Efeknya bisa bikin wajah mudah tua dan keriput!
"Ketika terpapar kulit, bisa bikin jerawatan, clogged pores. PM2.5 juga bersifat radikal dan berefek pada proses aging," ujar dermatolog Dr Wichai Hongcharu dari Mae Fah Luang University, Thailand, di sela acara PIT PERDOSKI dan Regenesis, Jakarta Selatan, ditulis Minggu (27/8/2023).
Dia menjelaskan partikel PM2.5 merangsang produksi radikal bebas, mengganggu fungsi normal sel kulit, menyebabkan penuaan lebih cepat, kerusakan kolagen, dan kerutan kulit, serta meningkatkan produksi sel pigmen, yang merupakan penyebab melasma, bintik-bintik, dan bintik hitam.
Kualitas udara yang buruk juga bisa merusak skin barrier. Skin barrier yang terganggu atau rusak dapat mengakibatkan kulit kering, mudah terjadi iritasi dan mudah terserang infeksi.
Partikel halus seperti PM2.5 dan polutan oksidatif dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, menyebabkan keriput, garis halus, dan kehilangan kekencangan kulit.
"Sekarang ada perawatan yang bisa menargetkan dermis membuatnya lebih sehat, memberi efek rejuvenasi. Jadi bukan pakai laser karena kan efeknya bisa merusak pigmentasi kulit. Dengan teknologi baru, yang menargetkan dermis, kualitas kulit bisa di-improve untuk menghalau efek polusi," bebernya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bak Mimpi Buruk Kaum Hawa, Polusi Udara Bisa Bikin Wajah Cepat Keriput!"