 |
| Fotos de AFP |
Liverpool menelan kekalahan 2-3 dari Toulouse dalam lanjutan penyisihan grup Liga Europa musim ini. Manajer The Reds, Juergen Klopp menilai hasil yang ada sudah adil.
"Kami memang pantas kalah karena mereka hampir memenangkan seluruh duel krusial di lapangan. Ada banyak situasi ketika kami bisa memenangi bola tapi nyatanya tidak," ujar Klopp usai laga, dikutip situs resmi Liverpool.
"Kami juga dengan mudah kehilangan bola setidaknya dua kali. Pertama berujung gol, yang satu lagi saya tak ingat apakah itu menjadi gol yang dianulir atau gol yang sah. Gol ketiga lewat serangan balik, kami bertahan terlalu dalam. Dari segi bertahan, itu tak cukup bagus."
"Saat kamu kebobolan tiga gol, maka kamu perlu mencetak lebih banyak gol untuk menang, dan kami hampir mendapat poin di sini. Tak akan membuat laga lebih baik, namun akan terasa lebih baik di klasemen. Tapi sekarang kami harus terima. Seperti yang saya bilang, kami pantas kalah," jelas Klopp.
Bermain di Stadium Municipal, Jumat (10/11/2023) dini hari WIB, Liverpool melakukan rotasi dengan mengistirahatkan sejumlah pemain bintang. Namun dampaknya berubah menjadi bumerang untuk mereka.
Toulouse sukses mencetak tiga gol lewat Aron Donnum di menit ke-36, Thijs Dallinga (58'), dan Frank Magri (76'), sedangkan Liverpool hanya membalas dua kali lewat gol bunuh diri Cristian Casseres Jr dan tembakan Diogo Jota.
Liverpool sebetulnya mampu menyamakan skor di pengujung laga, namun gol pemain muda mereka, Jarell Quansah dianulir usai VAR menunjukkan ada handball Alexis Mac Allister. Klopp bingung dengan keputusan wasit, namun ia sadar timnya pun main buruk.
"Saya baru melihat videonya barusan dan bagi saya itu bukan handball, tapi bukan saya yang memutuskan. Bola mengarah ke dadanya dan saya tak melihat adanya kontak dengan lengan, sejujurnya. Mungkin mereka punya gambar yang berbeda dengan saya," Klopp melanjutkan.
"Butuh waktu lama sebelum kami mencetak gol dan saya berpikir, 'Di mana tendangan bebasnya?' Saya tidak melihatnya dengan jelas tapi saya dengar mungkin ada penalti bagi kami di situasi lain, saya tidak tahu."
"Sebenarnya, saya sedikit lebih khawatir tentang (fakta bahwa) saya ingin kami bermain lebih baik, jujur saja. Itu masalah utamanya malam ini. Bermain sepak bola yang jauh lebih agresif," tegas Klopp.
Liverpool terlihat kurang ngotot di laga ini. Mereka melepaskan 19 tembakan dan lebih banyak mengusai bola, namun hanya empat yang tepat sasaran. Sedangkan Toulouse memiliki lima tembakan ke gawang dari 10 percobaan, dan mencetak tiga gol.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Klopp: Liverpool Pantas Kalah dari Toulouse"