 |
| Ilustrasi. Pelangi biasanya muncul sehabis hujan ketika sinar Matahari melewati tetesan hujan. (iStockphoto/tobkatrina) |
Pelangi yang muncul sehabis hujan memiliki beragam warna. Kenapa tak ada warna gelap seperti hitam, coklat, dan abu-abu?
Pelangi terbentuk ketika Matahari berada cukup rendah sehingga sinarnya melewati tetesan air sehabis hujan. Cahaya tersebut di mata manusia terlihat berwarna putih.
Cahaya itu sejatinya disusun dari berbagai warna berbeda. Pecahannya bisa terlihat ketika cahaya melewati tetesan air atau prisma.
Dikutip dari Live Science, cahaya berjalan dalam bentuk gelombang dan setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda. Ungu merupakan warna dengan panjang gelombang terpendek.
Hal sebaliknya terjadi pada merah yang punya panjang gelombang terpanjang. Warna-warna di antara rentang ungu dan merah tersebut disebut dengan spektrum terlihat (visible spectrum).
Nah, ketika cahaya tersebut menabrak tetesan hujan, ia akan berbelok arah yang disebut dengan refraksi. Setiap panjang gelombang berbeda kemudian direfraksi oleh jumlah tetesan hujan dengan jumlah berbeda.
Jika cahaya melewati tetesan dengan sudut yang tepat, refraksi itu memisahkan panjang gelombang ke dalam warnanya yang berbeda. Karena banyak cahaya yang direfraksi tetesan hujan itulah, warna pelangi menjadi berbeda-beda.
Urutan warna yang muncul dibuat berdasarkan panjang gelombang masing-masing: merah oranye, kuning, hijau, biru, indigo, dan ungu. Meskipun, pada dasarnya sulit untuk mengetahui batasan warna-warna tersebut.
Itulah kenapa kadang muncul warna biru pirus (turquoise) karena warna biru dan hijau saling berdekatan di spektrum warna.
Sementara, warna coklat dihasilkan dari percampuran hijau dan merah. Sayangnya, di pelangi, warna merah dan hijau tidak saling berdekatan sehingga pelangi tak memiliki warna coklat.
Jika warna-warna di pelangi tidak saling bercampur, maka tidak ada warna lain yang akan muncul.
Lantas bagaimana dengan warna hitam? Melansir situs Adobe, hitam sebetulnya bukanlah warna melainkan 'absennya sebuah cahaya'
Hitam juga tidak ada pada spektrum yang bisa dilihat pada warna. "Sebagaimana pelangi menunjukkan, hitam tidak ada di spektrum warna. Semua warna adalah refleksi dari cahaya, kecuali hitam," tulisnya.
"Hitam adalah ketiadaan cahaya. Tak seperti putih atau rona lain, hitam murni bisa ada di alam tanpa campur tangan cahaya sekali pun,"
Meskipun demikian, tak sedikit yang menyangka hitam adalah warna. Itu karena dalam seni, warna hitam dihasilkan dari kombinasi pigmen lain. di atas kertas.
Dari sudut pandang teknis, tetap saja hitam dan putih bukanlah warna melainkan bayangan. Hitam dan putih merupakan penambah warna.
"Namun, mereka berfungsi seperti warna. Mereka menimbulkan perasaan," kata desainer grafis Jimmy Presler.
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Kenapa Pelangi Tak Punya Warna Hitam?"