 |
| Highway hypnosis bisa memicu microsleep yang berakibat fatal (Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA) |
Para pemudik yang berkendara di jalan tol perlu mewaspadai fenomena highway hypnosis. Dokter neurologi menjelaskan kaitannya dengan microsleep, pemicu banyak kecelakaan fatal di jalan raya.
Menurut dr Paulina Thiomas Ulita, SpS, dari Mayapada Hospital Tangerang, highway hypnosis adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kesadaran pengemudi menurun akibat perjalanan yang monoton. Umumnya terjadi ketika berada di jalan tol yang cenderung panjang dan lurus.
"Karena kan kalau jalannya lurus, kita malah kurang awas dan bosan. Justru sesuatu yang monoton itu membuat tingkat kewaspadaannya turun," terangnya dalam perbincangan dengan detikcom baru-baru ini.
Menurut dr Paulina, risiko mengalami microsleep memang cenderung lebih besar ketika seseorang sedang berkendara di jalan tol. Saat rasa bosan mulai muncul, kadar hormon kortisol turun sehingga kewaspadaan berkurang.
"Kalau hormon kortisol rendah, maka yang terjadi adalah mengantuk dan seluruh aktivitas tubuh pun akan menurun bahkan aktivitas otot juga menjadi turun. Dibuktikan dengan kelopak mata yang mulai turun dan otot-otot yang menjadi lemah," jelasnya.
Ia menambahkan, justru berkendara di jalan biasa yang penuh dengan kelokan dan lampu merah dapat mengurangi resiko terkena microsleep ketika mudik lebaran.
"Justru memang dengan jalan yang biasa, banyak belokan kemudian sebentar-sebentar ada lampu merah, kita tetap harus awas dan waspada. Sehingga adrenalinnya tetap terpacu," ungkap dr Paulina.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waspadai Highway Hypnosis, Rawan Picu Microsleep Saat Mudik"