 |
| Ilustrasi asteroid Foto: ABC Australia |
Pernah membayangkan apa yang akan terjadi jika Jakarta dihantam asteroid sebesar Monumen Nasional? Kini kalian tidak perlu berimajinasi lagi karena sudah ada simulator yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Simulator tersebut bernama Asteroid Launcher, sebuah web app yang diciptakan oleh programmer Neal Agarwal. Kalian bisa menggunakan Asteroid Launcher untuk melihat dampak tabrakan asteroid di mana pun di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Agarwal mengatakan simulator ini mengikuti perhitungan Matematika dan Fisika berdasarkan makalah penelitian dari Dr. Gareth Collins dan Dr. Clemens Rumpf yang sama-sama mempelajari asteroid, seperti dikutip dari Gizmodo, Minggu (1/1/2023).
Cara menggunakan Asteroid Launcher mudah saja. Kalian cukup kunjungi situs https://neal.fun/asteroid-launcher/, pilih kota yang ingin dihantam, lalu pilih jenis asteroid, ukurannya, kecepatannya, dan sudut tabrakannya.
Setelah asteroid diluncurkan, kalian akan bisa melihat statistik tentang dampak kerusakan yang disebabkan oleh asteroid tersebut. Bahkan untuk asteroid yang meledak di langit dan menjadi fireball pun tetap ada statistik kerusakannya.
Nah sekarang kita coba 'tabrakkan' asteroid ke Jakarta. Asteroid batu sebesar Monas dengan diameter 130 meter, kecepatan 5 km/detik, dan sudut tabrakan 45 derajat saja bisa menyebabkan kerusakan parah di jantung ibukota.
Tabrakan ini bisa menyebabkan kawah seluas 1,8 km dan kedalaman 385 meter. Kekuatan tabrakan asteroid ini setara dengan 14 megaton TNT dan bisa menewaskan sekitar 8.800 orang di dalam kawah.
Tabrakan ini juga menyebabkan gelombang kejut yang diperkirakan bisa menewaskan 194.000 orang. Tabrakan kencang ini juga menghasilkan angin dengan kecepatan mengerikan hingga 2 km/detik yang bisa menewaskan lebih dari satu juta orang.
 |
| Simulasi tabrakan asteroid di Jakarta pakai Asteroid Launcher Foto: Screenshot/Asteroid Launcher |
Tidak hanya sampai situ, hantaman asteroid ini juga bisa menyebabkan gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo yang bisa dirasakan hingga jarak 16 km dari pusat tabrakan.
Untungnya kita tidak perlu khawatir soal tabrakan asteroid karena NASA sudah memonitor lebih dari 19.000 asteroid di dekat Bumi. NASA juga belum lama ini sukses menjalankan misi DART untuk menabrak asteroid dan mengubah jalurnya sebagai upaya pertahanan Bumi.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Ini yang Terjadi Jika Asteroid Sebesar Monas Hantam Jakarta"