 |
| Ilustrasi anak diabetes. (Foto: iStock) |
Kasus obesitas pada anak saat ini memang sudah jauh meningkat. Ada macam-macam faktor yang dapat menyebabkan obesitas pada anak begitu marak pada saat ini.
"Maksud saya sekarang (kasus) anak obesitas itu cukup tinggi ya. Tak hanya anak, orang dewasa yang obesitas pun tinggi nggak pernah turun. Kalau kita lihat apa namanya riskesdas (riset kesehatan dasar) itu mau 2008, 2013, 2018 angka obesitas itu luar biasa, termasuk anak," ucap dr Fiastuti Isbandi Witjaksono, dokter gizi klinik Siloam Hospitals ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023).
dr Fiastuti menjelaskan bahwa kurangnya peranan orang tua dalam menjaga pola makan anak menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus obesitas pada anak. Menurutnya, kini anak sangat suka makan-makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi.
"Anak sekarang itu dapat makanan gampang dan umumnya makanannya yang tinggi-tinggi kalori," jelas dr Fiastuti.
"Kalau kita lihat warung-warung modern itu kan adanya cuman makanan yang mengandung gula, digoreng-goreng, keripik, garam," sambungnya lagi.
Lebih lanjut, dr Fiastuti berharap bahwa orang tua dapat membiasakan pola makan yang lebih sehat secara dini. Hal ini bertujuan untuk melakukan pencegahan obesitas.
"Jadi menurut saya harusnya orang tua sebelum anaknya jadi obesitas sudah ngajarin anak makan yang baik," lanjutnya.
Pembiasaan mengonsumsi makanan sehat selayaknya harus dilakukan sejak dini. Jika telanjur menjadi kebiasaan, tentu akan sulit untuk merubah pola makan anak yang sudah tak sehat.
Terlebih jika anak juga tak miliki banyak aktivitas dan lebih sering bermain dengan gadget.
"Iya (butuh pencegahan). Kalau kayak gitu susah, anak kan susah masak mau kita suruh diet. Jadi dia harus banyak aktivitas fisik. Nah, anak sekarang banyaknya mainan gadget, nonton TV, nggak banyak gerak," jelas dr Fiastuti.
"Yaudah otomatis, makannya banyak kalori kemudian aktivitasnya kurang, sudah jadi deh obesitas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Makin Banyak Anak Kena Diabetes, Penyebabnya Kerap Tak Disadari"