 |
| Julian Nagelsmann isyaratkan mundur sebagai kandidat manajer Chelsea. (Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein) |
Chelsea sedang mencari manajer permanen baru setelah berpisah dengan Graham Potter. Julian Nagelsmann mengisyaratkan mundur dari bursa manajer Chelsea.
Nagelsmann sedang menganggur usai secara mengejutkan dipecat Bayern Munich sebulan lalu. Pelatih berusia 35 tahun itu langsung dikaitkan dengan beberapa klub, salah satunya Chelsea.
The Blues dilaporkan sudah menggelar pembicaraan dengan Nagelsmann untuk membesut Kai Havertz dkk mulai musim depan. Akan tetapi, rumor yang berembus baru-baru ini menyebut Nagelsmann akhirnya menolak tawaran Chelsea itu.
Saat dikonfirmasi tentang rumor tersebut, Nagelsmann menjawab: "Untuk membatalkan sesuatu, anda harus berkomitmen pada sesuatu," kata mantan bos Hoffenheim dan RB Leipzig itu kepada Sky.
Setelah Nagelsmann mundur, Chelsea masih memiliki beberapa kandidat manajer lain seperti Luis Enrique dan Mauricio Pochettino. Belakangan, mantan pemain Manchester City yang kini melatih Burnley Vincent Kompany juga disebut-sebut masuk dalam daftar buruan klub London Barat itu.
Chelsea sendiri kini ditangani Frank Lampard sampai akhir musim 2022/2023. Akan tetapi, Lampard gagal mendongkrak penampilan Chelsea usai menderita kekalahan di masing-masing dari empat pertandingannya.
Alhasil Chelsea tersingkir di perempatfinal Liga Champions (kalah agregat 0-4 dari Real Madrid), dan kini terpuruk di peringkat 11 klasemen Liga Inggris. Chelsea kemungkinan tidak akan berlaga di kompetisi Eropa apapun pada musim depan usai tertinggal 17 poin dari Newcastle United (4), 14 poin dari Tottenham Hotspur (5), dan 10 poin dari Brighton (7), posisi terakhir yang memungkinkan lolos ke Conference League.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Nagelsmann Isyaratkan Tolak Jadi Manajer Chelsea"