 |
| Ilustrasi. Foto: Rifkianto Nugroho |
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyinggung pentingnya pencegahan stunting di Indonesia, yang disebutnya berkaitan dengan upaya pencapaian Indonesia Emas. Memang sebenarnya, bagaimana sih cara mencegah anak lahir stunting? Benarkah agar anak tidak stunting, harus diberi asupan protein dari daging sapi?
"Kami paslon nomor 2 ingin menyiapkan generasi-generasi emas sehat dan pintar. Kalau kita mengintervensi masalah stunting, kita juga harus intervensi tempat tinggalnya juga. Kita tidak bisa hanya memberikan gizi tambahan ibu hamil dan lain-lain, tapi tidak menyentuh rumah tinggalnya," ujar Gibran berkenaan dengan bahasan terkait infrastruktur, dalam Debat Cawapres semalam, Jumat (22/12/2023).
Saat ditemui detikcom beberapa waktu lalu, Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo, SpOG menjelaskan anak yang lahir dengan stunting akan memiliki tubuh pendek. Selain itu, mereka juga memiliki tingkat kecerdasan yang lebih rendah dibandingkan rata-rata.
Dalam jangka waktu panjang, orang dengan stunting berisiko mengidap penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan stroke, terutama jika orang tersebut mengalami obesitas di usia 45 tahun ke atas.
Banyak orang beranggapan, agar tidak stunting, anak harus diberi asupan daging mahal. Padahal sebenarnya menurut dr Hasto, asupan protein ikan lele dan telur pun cukup untuk mencegah stunting.
"Lele saja jauh lebih baik daripada daging sapi yang harganya 120 ribu. Lele harganya 18 ribu untuk ibu hamil dan balita lebih bagus lele. Tapi orang-orang sering menurut saya gaya. Artinya kalau punya hajatan, kalau nggak daging disajikan nggak merasa keren," jelasnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"Ini makan maunya daging, steak. Padahal sudahlah lele saja, sambal, pecel lele sudah DHA omega-3, ikan kembung DHA omega-3. Jadi mindset kita itu perlu diubah," pungkas dr Hasto.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tak Harus Daging Mahal, Makan Ikan Lele Rp 18 Ribuan Juga Bisa Cegah Stunting"