 |
| 10 ciri-ciri kolesterol tinggi yang harus diwaspadai. (Foto: Getty Images/iStockphoto/tumsasedgars) |
Pernah mengalami pusing nggak sembuh-sembuh dan gampang capek? Meski terlihat sepele, kondisi ini ternyata termasuk ke dalam ciri orang kena kolesterol tinggi. Jika dibiarkan, risikonya bisa mengancam kesehatan dalam jangka panjang lho.
Kolesterol sendiri sebenarnya tidak begitu buruk bagi tubuh. Sebab, zat lilin ini diproduksi secara alami untuk membentuk hormon, menghasilkan vitamin D, dan melancarkan pencernaan.
Hal yang perlu dikhawatirkan adalah ketidakseimbangan kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik alias High Density Lipoprotein (HDL). Dari namanya saja masyarakat sudah mengetahui penumpukan LDL bisa berakibat malapetaka. Sebab, lemak yang mengalir dalam darah akan mengeras sehingga terbentuklah plak yang nantinya menyumbat pembuluh darah.
Jika sudah begitu, kondisi fisik seseorang cenderung lemas dan sulit beraktivitas. Intervensi yang bertujuan untuk menstabilkan kadar kolesterol normal (200 mg/dL) adalah cara terbaik guna mengembalikan kebugaran tubuh.
Ciri Orang Kena Kolesterol Tinggi
Hakikatnya, kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, bila kondisinya muncul dalam waktu lama bisa mengindikasikan penyakit tertentu. Untuk itu, waspadailah ciri-cirinya berikut ini:
1. Mudah Lelah dan Ngantuk
Kondisi ini bisa terjadi oleh beberapa faktor di samping kolesterol tinggi, misalnya kurang tidur atau anemia. Lelah dan ngantuk berawal dari alirah darah yang tidak mengalir sempurna ke seluruh organ sehingga kinerja tubuh untuk melakukan aktivitas harian jadi terhambat.
2. Nyeri Otot Kaki dan Pegal-pegal
Penumpukan plak di arteri tungkai dan kaki dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, seperti Penyakit Arteri Perifer (PAD). Aktivitas fisik yang berat membuat kondisi ini kian menyakitkan. Bahkan pada kasus yang serius, nyeri otot kerap kali berulang di sela waktu tertentu. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah klaudikasio intermiten.
3. Sesak Napas
Plak di arteri jantung membuat pasokan darah yang membawa oksigen sistem pernapasan jadi berkurang. Akibatnya, kadar oksigen dalam tubuh menurun dan munculah gejala sesak napas.
4. Pelemakan Hati
Sebagai organ filter, hati menyaring segala toksin, termasuk lemak, dalam darah untuk dikeluarkan melalui urine. Namun, kadar lemak di atas normal menyebabkan fungsi hati terganggu. Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ketika hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, timbul keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, dan mual. Keadaan tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis dan kanker hati.
5. Kuku Menebal
Tanda lain yang harus diwaspadai adalah penebalan kuku kaki akibat sirkulasi darah yang buruk karena penyempitan arteri. Perubahan tersebut membuat kuku kaki tumbuh lebih lambat, menebal, berubah bentuk, atau warna (kuku distrofi).
6. Disfungsi Ereksi
Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan seksual pun memengaruhi pria dengan kolesterol tinggi. Kondisinya dinamakan impotensi, yaitu keadaan di mana aliran darah ke penis tidak cukupi dan lambat laun menurunkan gairah seksual.
7. Berat Badan Naik
Kolesterol yang dipengaruhi gaya hidup tidak sehat menyebabkan berat badan tidak terkontrol. Seiring waktu, hal ini mengindikasikan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes.
8. Nyeri Dada
Selain sesak napas, gejala pernapasan lain yang sering dialami pengidapnya adalah nyeri dada. Arteri yang tersumbat menyebabkan darah tidak dapat mengalir dengan sempurna ke jantung. Akibatnya, penerimaan oksigen akan berkurang dan kinerja organ vital lain menurun. Pengidapnya harus berwaspada karena ini merupakan salah satu gejala dari serangan jantung dan Penyakit Jantung Koroner (PJK).
9. Xanthoma
Xanthoma adalah gejala unik dari kolesterol yang biasanya muncul di atas kulit mana saja tubuh, termasuk mata, lutut, atau siku. Masalah kulit ini ditandai dengan benjolan-benjolan kecil mirip papula yang lembut dan berisi timbunan lemak.
10. Sering Kesemutan
Kesemutan atau mati rasa umumnya terjadi bagian tubuh terhimpit karena postur duduk atau berdiri yang tidak benar. Di sisi lain, trigliserida (lemak) dan kolesterol tinggi juga memicu kondisi ini. Pengidapnya akan sering merasa kesemutan di kaki dan tangan akibat aliran darah yang tidak sempurna.
Selain faktor genetik, kolesterol tinggi hampir seluruhnya berasal dari diet yang tidak sehat dan jarang berolahraga. Jadi, jika masyarakat kedapatan mengalami ciri orang kena kolesterol tinggi, segera lakukan penanganan dengan mengurangi makanan berlemak, manis, dan perbanyak konsumsi air putih. Selain itu, dokter akan menganjurkan menggunakan terapi obat jenis statin.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "10 Ciri-ciri Orang Kena Kolesterol Tinggi, Sering Muncul Tanpa Disadari"