 |
| Kapal selam Titan diangkat. (Foto: AP/Paul Daly) |
Puing-puing kapal selam wisata eksplorasi bangkai kapal Titanic, Titan, telah dibawa ke permukaan laut dan sampai di St John, Kanada, pada Rabu (28/6/2023). Para petugas mengatakan kerangka pendaratan kapal selam dan penutup bagian belakang ditemukan di antara reruntuhan.
Dalam sebuah keterangan resmi, penjaga pantai menyebut bahwa ahli-ahli kesehatan AS akan melakukan analisis secara formal terhadap dugaan potongan bagian tubuh jenazah, yang ditemukan di antara puing-puing kapal tersebut.
Lembaga tersebut sedang dalam tahap awal penyelidikan penyebab kecelakaan. Marine Board of Investigation Coast Guard (MBI) akan mengangkut bukti ke pelabuhan AS untuk menganalisis dan melakukan pengujian lebih lanjut.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan bencana hilangnya Titan dan membantu memastikan tragedi serupa tidak terjadi lagi," kata Ketua MBI, Kapten Jason Neubauer dikutip dari BBC, Senin (3/7/2023).
"Saya berterima kasih atas dukungan internasional dan antar lembaga yang terkoordinasi untuk memulihkan dan melestarikan bukti penting ini pada jarak dan kedalaman lepas pantai yang ekstrem," sambungnya.
Kapal selam Titan menewaskan lima orang pada 18 Juni setelah mengalami ledakan dahsyat (catastrophic implosion). Kelima korban di antaranya Stockton Rush (61), Hamish Harding (58), Shahzada Dawood (48), Suleman Dawood (19) dan Paul-Henry Nargeolet (77).
Awalnya, para petugas cukup skeptis terhadap peluang menemukan potongan-potongan tubuh dari para korban.
"Ini adalah lingkungan yang sangat tak kenal ampun di dasar laut," kata Penjaga Pantai Laksamana John Mauger, tak lama setelah hilangnya kapal dikonfirmasi.
Neubauer mengatakan pada saat itu penyelidik akan mengambil 'semua tindakan pencegahan' jika mereka menemukan potongan-potongan tubuh manusia. Penyelidikan kemungkinan akan mencakup sidang formal dengan pernyataan saksi.
Sejauh ini, Penjaga Pantai mengatakan, telah menemukan lima bagian utama kapal selam sekitar 487 meter di dekat haluan Titanic.
Puing-puing yang dibawa ke darat pada hari Rabu tampaknya mencakup setidaknya satu tutup ujung titanium, jendela kapal selam yang kacanya hilang, cincin titanium, kerangka pendaratan dan ujung ruang pendaratan, kata koresponden sains BBC Jonathan Amos.
Misi penemuan itu dipimpin oleh kapal Kanada Horizon Arktik, yang membawa kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh yang dioperasikan oleh Pelagic Research Services. Perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, Rabu pagi bahwa timnya telah menyelesaikan operasi lepas pantai dan kembali ke pangkalan.
OceanGate telah dikritik karena praktik keselamatannya dan mantan karyawan telah menyampaikan kekhawatiran tentang kapal selam Titan, yang tidak tunduk pada peraturan.
Dalam pesan email yang dilihat oleh BBC, Rush sebelumnya menepis kekhawatiran keamanan dari seorang ahli. Ia mengatakan bahwa dirinya 'bosan dengan pemain industri yang mencoba menggunakan argumen keamanan untuk menghentikan inovasi'.
Mantan karyawan OceanGate lainnya juga menulis laporan inspeksi yang mengidentifikasi banyak masalah yang menimbulkan masalah keamanan serius, termasuk bagaimana lambung kapal telah diuji.
Dalam sebuah pernyataan minggu lalu, OceanGate mengatakan ini adalah 'waktu yang sangat menyedihkan bagi karyawan kami yang kelelahan dan sangat berduka atas kehilangan ini'.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Puing Kapal Selam Titan Diangkut, Ada Potongan Tubuh Diduga Sisa Korban Ledakan"