 |
| (Foto: Pradita Utama) |
Permasalahan polusi udara yang tinggi di Jakarta dan sekitarnya tengah menjadi sorotan banyak pihak. Kualitas udara dinilai sangat buruk dan membahayakan bagi kesehatan masyarakat.
Salah satu kelompok yang rentan terhadap penyakit dari polusi udara adalah anak-anak. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Dokter spesialis paru dr Feni Fitriani Taufik, SpP(K) menjelaskan bahwa anak-anak memiliki anatomi saluran pernapasan yang berbeda dari orang dewasa. Tidak hanya itu saja, dr Feni mengatakan anak-anak juga memiliki daya tubuh yang belum sempurna.
"Kondisi anatomi dari saluran napasnya sendiri yang memang belum sempurna. Sistem imunitasnya juga belum sempurna. Sehingga kalau saat terkena pajanan polusi dia menjadi lebih mudah sakit," ucap dr Feni pada awak media.
dr Feni mengungkapkan paparan polusi yang terjadi pada anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan di masa depan. Hal itu terjadi karena adanya gangguan perkembangan dari fungsi paru.
"Kalau makin dini terkena pajanan polusi, terus makin sering ISPA dan inflamasi pada saluran napas, maka itu akan mengganggu daya tahan tubuhnya," jelasnya.
"Itu mengganggu perkembangan parunya dan akhirnya fungsi parunya terganggu maka masa dewasa nanti lebih rentan dengan penyakit," sambungnya.
Tidak hanya itu, dr Feni mengatakan bahwa risiko penyakit asma juga dapat meningkat pada anak apabila kerap terpapar polusi. Apabila dibiarkan, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi penyakit paru kronik saat dewasa dan mengganggu kualitas kesehatan.
"Ada juga kaitannya dengan masalah tumbuh kembang dan menyebabkan stunting. Mengganggu kemampuan berpikir kognitif menjadi masalah yang bisa muncul pada anak. Itu jadi PR di masa selanjutnya," ungkapnya.
Untuk menjaga anak dari paparan polusi, orang tua disarankan untuk sering-sering memeriksa kualitas udara luar ruangan menggunakan aplikasi yang tersedia. Apabila kualitas udara luar buruk, maka kurangi aktivitas anak di luar ruangan.
Jika terpaksa harus keluar rumah dengan keadaan polusi udara, kenakan masker untuk mencegah polutan masuk ke dalam tubuh.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Paru Beberkan Efek Polusi Udara pada Anak, Bisa Picu Asma-ISPA"