 |
| Ilustrasi makanan sehat. (Foto: Dok. Shutterstock) |
Memiliki usia yang lebih panjang dan tubuh sehat merupakan impian banyak orang. Neberapa kebiasaan sehari-hari bisa menjadi faktor hidup panjang umur. Di antaranya, berkenaan dengan asupan makanan. Menu makanan yang tepat bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat dan menjauhkan diri dari berbagai penyakit berbahaya.
Dikutip dari AARP, berikut ini adalah beberapa jenis menu makanan yang bisa dikonsumsi untuk bisa hidup lebih panjang:
Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis makanan kaya akan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Ahli diet teregistrasi di Massachusetts, Amerika Serikat Stacy Kennedy mengatakan bahwa kacang begitu padat akan nutrisi.
"Kacang adalah sumber nutrisi padat yang dapat mendukung sistem kekebalan dan metabolisme tubuh. Selain itu juga baik untuk menyeimbangkan peradangan, kesehatan usus, hingga meningkatkan kesehatan otak, jantung, serta mencegah kanker," ujar Kennedy.
Dalam penelitian yang dilakukan BMC Medicine, mereka yang mengonsumsi lebih dari tiga porsi kacang-kacangan per hari memiliki risiko kematian hingga 39 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi kacang.
"Kacang memberi kita serat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral penting seperti omega-3, vitamin E, kalsium, dan selenium."
Sayuran Hijau
Mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, sawi, dan sejenisnya secara teratur dapat memperlambat usia kognitif terkait usia. Pada sebuah studi, para peneliti membandingkan peserta yang makan sekitar 1,5 porsi sayuran sehari dengan mereka yang makan kurang dari satu porsi sehari.
Tim peneliti menemukan bahwa tingkat kesehatan kognitif seseorang yang mengonsumsi sayur lebih banyak setara dengan 11 tahun lebih muda.
Buah-buahan
Hampir semua jenis buah-buahan mengandung anti-inflamasi dan anti-penuaan seperti vitamin C, potassium, dan fitokimia. Kennedy mengatakan buah-buahan seperti beri-berian bisa memberikan efek kesehatan maksimal bagi tubuh.
"Beri sangat bermanfaat karena rendah gula, tinggi serat, dan kaya akan nutrisi. Warna cerah adalah salah satu cara untuk mengetahui bahwa warna tersebut baik untuk Anda. Kelompok nutrisi biru-ungu seperti buah beri memiliki sifat unik untuk kekebalan, kesehatan otak, dan jantung," kata Kennedy.
Dalam penelitian yang dilakukan Applied Psychology, Nutrition, and Metabolism, orang sehat berusia antara 66 sampai 70 tahun yang meminum jus blueberry setiap hari menunjukkan peningkatan aktivitas otak. Studi juga menunjukkan bahwa ingatan mereka juga meningkat.
Teh Hijau
Teh hijau sudah semenjak lama menjadi 'rahasia' awet muda warga Jepang. Penelitian telah menghubungkan teh hijau dengan penurunan berbagai risiko penyakit seperti penyakit jantung, kanker, diabetes tipe dua, alzheimer, dan obesitas.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada orang dewasa di Jepang, mereka yang mengonsumsi teh hijau paling banyak hingga lima cangkir atau lebih memiliki kemungkinan 26 persen lebih kecil untuk meninggal selama penelitian yang dilakukan tujuh tahun.
Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menyehatkan jantung. Minyak zaitun juga mengandung polifenol, antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi diri dari berbagai penyakit akibat usia seperti parkinson, alzheimer, kanker, hingga penyakit kardiovaskular.
Minyak zaitun dan kacang-kacang merupakan jenis makanan yang tinggi kalori. Kennedy mengatakan bahwa tidak perlu porsi banyak untuk mendapatkan manfaat dari minyak zaitun atau kacang-kacangan.
Ia menyarankan untuk mengonsumsi satu sendok minyak zaitun untuk tambahan saus atau sebagai saus utama pada makanan. Untuk jumlah porsi kacang bisa dikonsumsi sebanyak genggaman tangan kecil sebagai camilan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Makanan Super yang Bisa Bikin Hidup Panjang Umur, Apa Saja?"