 |
| Photo by David S.Bustamante/Soccrates/Getty Images |
Superioritas Real Madrid berakhir di tangan Atletico Madrid. Madrid akhirnya tumbang setelah laju tidak terkalahkan yang panjang.
Hasil negatif itu diderita Madrid saat bertandang ke Atletico pada laga 16 besar Copa del Rey, tadi malam (18/1/2024). Jude Bellingham dkk dua kali tertinggal sebelum menyerah 2-4 di babak perpanjangan waktu.
Dengan demikian, Los Rojiblancos berhak lolos ke perempatfinal. Sementara El Real berarti tinggal memiliki LaLiga dan Liga Champions untuk dimenangi.
Selain itu kekalahan dari Atletico menandai berakhirnya laju tidak terkalahkan Real Madrid selama 21 pertandingan berturut-turut. Terakhir kali Madrid kalah juga di markas Atletico, dengan skor 1-3 pada September 2023.
"Kami sepenuhnya memahami pertandingannya, kami bermain lebih baik di perpanjangan waktu, dan saya kira kami pantas menang. Kemenangan ini berarti lebih penting buat suporter kami daripada bermain di babak selanjutnya," ungkap pelatih Atletico Diego Simeone di ESPN.
Real Madrid bermain agresif usai melepaskan 19 percobaan (7 on target). Los Merengues dua kali mengenai mistar gawang, dan cuma mencetak satu gol dari Joselu setelah diuntungkan dengan gol bunuh diri Jan Oblak.
"Tidak ada yang pantas kalah. Kami sudah habis-habisan. Saya kira pada akhirnya tidak ada yang harus dicela. Kami mesti menatap ke depan. Kami meninggalkan pertandingan ini dengan sensasi yang bagus," timpal pelatih Madrid Carlo Ancelotti.
Madrid akan mencoba membangun momentum bagus lagi, dimulai pada akhir pekan ini. Di pertandingan berikutnya, Madrid akan menjamu tim gurem Almeria dalam lanjutan Liga Spanyol.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Real Madrid Akhirnya Tumbang Usai 21 Laga Tak Terkalahkan"