 |
| Foto: Dok.Detikcom |
Geger sejoli ditemukan tewas di Hotel Ciputat dengan berpegangan tangan. Keduanya ditemukan meninggal dunia dengan posisi berbaring di tempat tidur. Adapun kedua korban diketahui berstatus sebagai mahasiswa. Hal ini diungkapkan langsung oleh pihak kepolisian.
Polisi menyatakan, kedua korban diduga tewas bunuh diri. Mereka diduga bunuh diri dengan meminum racun potas.
Kepolisian dari Polres Tangsel telah melakukan olah TKP langsung dipimpin oleh Kapolres Tangsel. Di TKP kita menemukan adanya sejenis racun. Jenisnya adalah potas, yang diduga digunakan (sehingga) mengakibatkan meninggalnya kedua orang tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dikutip detikNews (6/1/2023).
Dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention AS (CDC), potas atau dikenal potassium sianida atau kalium sianida adalah sebuah senyawa berupa garam kristal tak berwarna yang terlihat mirip dengan gula. Senyawa ini juga sangat larut dalam air. Sebagian besar, potas digunakan untuk fumigasi, elektroplating, dan ekstraksi emas maupun perak dari bijih.
Potas juga termasuk dalam zat kimia yang sangat beracun yang mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen. Paparan potasium sianida bisa berakibat fatal dengan cepat.
Beberapa efek fatal akibat terpapar atau mengonsumsi potas yakni akan berdampak terhadap seluruh tubuh (sistemik), terutama yang mempengaruhi sistem organ yang paling sensitif terhadap kadar oksigen rendah seperti sistem saraf pusat (otak), sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan sistem paru-paru (paru-paru).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menyoal Potas, Racun yang Diduga Digunakan Sejoli Tewas di Hotel Ciputat Tangsel"