 |
| Ilustrasi data genomik. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong) |
Belakangan inovasi kesehatan berbasis teknologi yakni Biomedical and Genome Science initiative (BGSi) ramai dibicarakan. Dengan teknologi tersebut, pemerintah diduga berupaya 'menjual' data genomik ke negara asing.
Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Andalusia menegaskan bahwa pemanfaatan data genomik yang difokuskan untuk penanganan penyakit yang lebih baik di Indonesia. Sejauh ini, sudah ada sembilan rumah sakit vertikal di bawah Kementerian Kesehatan yang sudah menerapkan teknologi tersebut.
BGSi merupakan inovasi kesehatan yang berbasis teknologi genomic, yakni mengandalkan teknologi informasi genetik (genom) dari manusia maupun patogen. Ini digunakan untuk percepatan implementasi kedokteran presisi dan menentukan pengobatan yang tepat bagi pasien.
"Agar diagnostik bisa lebih tepat, maka BGSi ini inisiasinya mulai dari rumah sakit, dan kita sudah memulai dari sembilan rumah sakit vertikal di bawah Kemenkes," kata Rizka dalam sesi bincang Mengenal BGSi, di Kamis (22/6/2023).
"Data-data sequencing ini dikerjakan di Indonesia, tidak ada sampel yang dikirim keluar dari negara ini, semuanya pemeriksaan dan analisis data dilakukan di Indonesia, untuk penyimpanan data, Kemenkes juga bekerjasama dengan BSSN," tegasnya.
BGSi disebut bisa mendeteksi dini penyakit degeneratif seperti kanker, stroke, jantung, diabetes, hipertensi, dan demensia. Karenanya, pasien bisa melakukan pencegahan lebih awal dan penanganan yang tepat.
Adapun daftar 9 rumah sakit yang sudah memanfaatkan teknologi BGSi, yakni:
- RSUPN Cipto Mangunkusumo untuk penyakit metabolik terutama diabetes
- RS Dharmais untuk penyakit kanker
- RS Pusat Otak Nasional untuk penyakit stroke
- RSPI Sulianti Saroso untuk penyakit menular Tuberkulosis
- RSUP Persahabatan untuk penyakit menular TB
- RS Ngoerah untuk wellness and beauty
- RS Sardjito untuk penyakit genetik atau penyakit langka
- RSJPD Harapan Kita untuk penyakit jantung
- RSAB Harapan Kita untuk kesehatan ibu dan anak
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Daftar 9 RS yang Sudah Terapkan Inovasi Berbasis Data Genomik di Indonesia"