 |
| Divock Origi. Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images |
AC Milan berupaya keras melepas Divock Origi di musim panas ini. Hal itu dilakukan demi menghemat biaya yang digunakan untuk mengupah penyerang asal Belgia tersebut.
Origi datang secara gratis dari Liverpool pada musim panas lalu, namun gagal memberi dampak signifikan. Ia hanya menyumbang dua gol dan satu asis dalam 36 penampilan di seluruh ajang.
Diberitakan Football Italia, Origi kini tak lagi masuk rencana pelatih Stefano Pioli musim depan. Milan bahkan siap melepasnya dengan harga murah, sebab yang terpenting sekarang adalah mencoretnya dari daftar gaji.
Origi dikontrak empat tahun hingga Juni 2026 dengan gaji 4 juta Euro per musim sudah dipotong pajak. Jika ia pergi di bursa transfer kali ini, Milan tak perlu membayar gajinya tiga musim ke depan yang mencapai 13,3 juta Euro (sekitar 220 miliar Rupiah).
Pemain 28 tahun itu dilaporkan diminati oleh Al Ettifaq, namun ia menolak pindah ke sana. West Ham United juga disebut tertarik membawanya kembali ke Liga Inggris, namun sejauh ini belum kepastian apapun.
Origi pernah menjadi cult hero bagi suporter Liverpool selama tujuh musim bernaung di klub tersebut. Ia mencetak gol di semifinal dan final Liga Champions 2018-19 untuk membawa The Reds keluar sebagai juara.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Milan Ingin Lepas Origi demi Hemat Rp 220 Miliar"