 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis |
Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan ada sebanyak 91 laporan kasus bullying dalam ranah dokter, dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Dari total tersebut, sebanyak 44 laporan di antaranya terjadi di lingkup RS yang dinaungi Kementerian Kesehatan RI.
12 kasus di antaranya sudah selesai diinvestigasi, berasal dari tiga RS yakni RSUP Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSUP Adam Malik, dan RSUP Hasan Sadikin.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, terungkapnya kasus perundungan dalam ranah kedokteran ini berawal dari seorang dokter yang stres dengan beban kerja yang dihadapinya saat menempuh pendidikan di rumah sakit. Imbas tekanan yang dihadapi, dokter tersebut menjadi berperilaku amat kasar kepada pasien.
"Ada Tiktok mengenai di rumah sakit di Adam Malik, bahwa ada dokter yang memberikan pelayanan yang sangat buruk dan kasar kepada pasien. Setelah kita cek, ternyata yang bersangkutan adalah peserta didik dokter spesialis yang kemudian stres karena memang mendapatkan perlakuan dan juga jam kerja yang sangat jauh di luar normal," ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (17/8/2023).
"Sesudah itu kita lakukan diskusi dengan banyak dokter peserta pendidikan spesialis di banyak rumah sakit. Kesimpulannya mereka mendekati 100 persen menyampaikan hal yang sama," imbuh Menkes.
Juga disorotinya, bentuk perundungan atau bullying di ranah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) tidak bisa dianggap sepele. Misalnya berupa perkataan kasar dan makian dengan nama-nama hewan, atau perilaku tidak sopan dalam lingkup pendidikan kedokteran.
"Kata-kata kasar keluar, ngomong binatang, kemudian kata-kata rasis, malah ada juga buku panduan yang harus diikuti, itu sangat melukai dan tidak pantas," beber Menkes.
Beberapa laporan juga mengungkapkan adanya aksi pungli. Para peserta didik diharuskan mengeluarkan biaya di luar kepentingan pendidikan. Sebagaimana disinggung Menkes, perundungan itu tercantum dalam panduan buku para junior saat baru mengikuti PPDS.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kronologi Bullying Dokter Terbongkar, Bermula dari Ada Dokter Stres Kerja"