 |
| Ilmuwan Sukses Petakan Zealandia, Benua Kedelapan yang Hilang. Foto: Futurism |
Setelah ratusan tahun berspekulasi, para ilmuwan akhirnya berhasil memetakan benua kedelapan yang hilang bernama Zealandia. Seperti apa?
Dikutip detikINET dari Futurism, Kamis (05/10/2023), melalui studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Tectonics, para ilmuwan menyebut telah menyelesaikan pemetaan lebih dari 2 juta mil persegi Zealandia, benua kedelapan yang tenggelam dengan sebagian kecilnya muncul di permukaan sebagai pulau Selandia Baru.
"Ini sungguh membuat frustrasi bagi para ahli geologi karena benua ini tertutup oleh lautan. Seandainya kita bisa menghilangkan air laut itu, maka akan lebih jelas bagi semua orang bahwa kita memiliki pegunungan dan benua besar di atas kerak samudera," ujar Nick Mortimer, ahli geologi sekaligus penulis utama studi, seperti dilansir detikINET dari euronews, Selasa (03/10/2023).
Para ilmuwan, yang berasal dari institusi penelitian GNS Science New Zealand, mengeruk sampel geologis dari daratan di bawah permukaan air laut. Di sana, mereka menemukan mineral, batu pasir, lava basaltik, dan batu gamping.
Mereka kemudian memberikan tanggal pada sampel, menafsirkan anomali yang ada, serta menandai dengan menggambar tempat sampel geologis itu ditemukan untuk membantu melakukan pemetaan.
Secara umum, benua Zealandia dipercaya terbentuk dari pecahnya benua super Gondwana menjadi Antartika, Australia, dan Zealandia.
"Zealandia terpisah dari Antartika sekitar 100 juta tahun yang lalu, dan kemudian dari Australia sekitar 80 juta tahun yang lalu," dikutip detikINET dari National Geographic, Selasa (03/10/2023)
Zealandia sendiri berukuran hampir sama dengan benua Australia, hanya saja pada saat ini 93% wilayahnya berada di bawah permukaan air.
Penipisan kerak di Zaman Kapur Akhir menyebabkan pecahnya benua super, termasuk Gondwana, dan mengganggu keseimbangan isostatik, yang memungkinkan sebuah pulau untuk mengapung di ketinggian tertentu.Akibatnya, sebagian Zealandia pun tenggelam.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Ilmuwan Sukses Petakan Zealandia, Benua Kedelapan yang Hilang"