 |
| Ilustrasi diabetes pada wanita. (Foto: Shutterstock) |
Diabetes merupakan kondisi yang dapat terjadi pada siapa saja, termasuk wanita. Gejala diabetes pun beragam, mulai dari yang ringan hingga berat tergantung tingkat keparahannya.
Dikutip dari laman Kemenkes RI, diabetes didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin. Secara umum diabetes terbagi menjadi dua tipe utama, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Penyebab diabetes juga berbeda-beda tergantung jenis diabetesnya.
Diabetes tipe 1 merupakan kondisi yang dipengaruhi faktor autoimun yang membuat pankreas tidak bisa memproduksi hormon insulin untuk memecah gula. Sementara, diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel dalam tubuh tidak lagi merespons terhadap efek hormon insulin atau yang disebut juga dengan resistensi insulin.
Diabetes dapat menyebabkan gejala seperti mudah haus, sering buang air kecil, berat badan menurun, lemas, dan lain sebagainya. Namun, diabetes pada wanita bisa menimbulkan gejala khas yang tidak terjadi pada pria.
Karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri diabetes pada wanita untuk menghindari risiko penyakit tersebut menjadi lebih parah dan memicu komplikasi serius. Apa saja ciri-ciri diabetes pada wanita yang perlu diwaspadai?
Ciri-ciri Diabetes pada Wanita
1. Infeksi Jamur
Dikutip dari Healthline, salah satu ciri khas diabetes pada wanita adalah tumbuhnya jamur pada permukaan selaput lendir seperti lapisan mulut atau rahim. Pertumbuhan jamur tertentu, terutama candida, dapat memicu infeksi pada mukosa mulut atau vagina. Kondisi ini juga biasanya dapat menimbulkan gejala lain seperti:
- Vagina gatal atau nyeri
- Nyeri saat berhubungan seks
- Keputihan
2. Vagina Kering
Diabetes dapat memicu kerusakan pada saraf atau yang disebut juga dengan istilah neuropati diabetik. Neuropati diabetik dapat memicu sensasi kebas pada sejumlah organ tubuh, seperti kaki atau tangan.
Pada wanita, neuropati diabetik juga bisa terjadi pada vagina. Akibatnya, vagina bisa menjadi kering karena sensitivitasnya terhadap rangsangan seksual berkurang.
3. Infeksi Saluran Kemih
Wanita memiliki risiko mengalami infeksi saluran kemih yang lebih tinggi dibanding pria ketika mengidap diabetes. Dikutip dari laman Medicine Net, infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi saluran kemih, termasuk di antaranya uretra, ureter, ginjal, dan kandung kemih.
Pengidap diabetes memiliki masalah pada hormon insulin yang membuatnya tidak dapat memecah gula darah secara optimal. Akibatnya, kelebihan gula tersebut ikut terbuang bersama dengan urine. Gula dalam urine itulah yang menjadi medium bagi bakteri untuk berkembang biak sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Adapun gejala infeksi saluran kemih di antaranya:
- Nyeri saat buang air kecil
- Sensasi terbakar di saluran kemih
- Urine berwarna gelap atau ada bercak darah
4. Sindrom Polikistik Ovarium
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon. Meski penyebab PCOS belum diketahui secara pasti, salah satu faktor yang diduga terkait dengan kondisi ini adalah kelebihan hormon insulin.
PCOS ditandai dengan gejala-gejala:
- Menstruasi tidak teratur
- Peningkatan berat badan
- Muncul jerawat pada wajah dan tubuh
- Depresi
- Infertilitas
5. Penurunan Gairah Seksual
Diabetes dapat menurunkan libido atau gairah seksual pada wanita. Hal ini membuat wanita lebih sulit menikmati aktivitas seksual atau merasakan rangsangan seksual. Biasanya, kondisi ini disertai dengan gejala lain yang membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman, seperti keputihan, nyeri pada vagina atau saluran kemih, dan vagina kering.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ciri-ciri Diabetes pada Wanita yang Harus Diwaspadai"