 |
| MU punya masa depan lagi di bawah Erik ten Hag. (Foto: REUTERS/DAVID KLEIN) |
Manchester United mulai melepaskan diri dari periode sulit sepeninggal Sir Alex Ferguson. Erik ten Hag disebut menghadirkan lagi masa depan di MU.
MU sempat terseok-seok sepeninggal Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 2013 silam. David Moyes yang direkomendasikan langsung oleh Ferguson, gagal total dan dipecat sebelum semusim menangani tim.
Louis van Gaal didatangkan sebagai manajer tetap berikutnya dan tak mengangkat tim secara signifikan. Meski demikian MU masih bisa memenangi satu titel Piala FA di bawahnya.
Periode tersukses sejauh ini, setelah era Sir Alex, adalah bersama Jose Mourinho. MU juara Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa, namun terjadi perpecahan di dalam tim dan mereka gagal memangkas jarak dengan Manchester City dan Liverpool.
Ole Gunnar Solskjaer kemudian juga didatangkan dan sempat memberikan stabilitas ke tim. Namun MU mengalami stagnasi dan tak berkembang, hingga periodenya berakhir tanpa trofi.
Bersama Erik ten Hag, MU belum memenangi trofi. Namun ada kesan kuat bahwa 'Setan Merah' mulai benar-benar bangkit dan menemukan fondasi permainan yang kokoh. Eks gelandang MU Paul Ince merasakan ada masa depan cerah di bawah Ten Hag.
"Tapi sekarang, lihatlah apa yang dilakukan Ten Hag di waktu yang singkat. Itu hebat, sungguh," ujarnya dikutip Independent.
"Saya tak bilang mereka sudah jadi produk akhir ya. Kita melihat di Old Trafford melawan Man City, bahwa City mungkin masih sedikit di depan mereka."
"Tapi setidaknya para suporter bisa melihat kalau ada masa depan," imbuhnya.
Paul Ince, yang kini melatih Reading, akan bereuni dengan MU di Old Trafford, Minggu (29/1/2023) dini hari WIB. MU dan Reading saling berhadapan pada babak keempat Piala FA.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "MU Punya Masa Depan Lagi di Bawah Ten Hag"