 |
| Kevin Lamarque | Reuters |
Joe Biden mengumumkan Amerika Serikat bakal mengakhiri status darurat COVID-19 pada 11 Mei mendatang. Nyaris tiga tahun pasca AS memberlakukan pengetatan pembatasan demi menekan penyebaran virus Corona SARS CoV-2.
Status darurat nasional COVID-19 dan darurat kesehatan masyarakat (PHE) sebelumnya ditetapkan pada 2020 kala Donald Trump masih menjabat. Biden beberapa kali memperpanjang status itu, tetapi dipastikan berakhir dalam beberapa bulan mendatang.
Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengatakan deklarasi itu akan diperpanjang lagi hingga 11 Mei, dan kemudian dihentikan.
"Pelonggaran ini sejalan dengan komitmen Administrasi sebelumnya untuk memberikan pemberitahuan setidaknya 60 hari sebelum penghentian PHE," kata OMB dalam pernyataan kebijakan administrasi, dikutip dari Reuters Selasa (31/1/2023).
OMB mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa Biden akan memveto RUU yang diusulkan di Kongres AS, tidak lagi mewajibkan vaksin COVID-19 untuk penyedia layanan kesehatan yang bekerja pada program federal tertentu.
Menurut laporan Worldometers, Amerika Serikat kini 'hanya' mencatat kasus COVID-19 harian di enam ribuan kasus, dan empat di antaranya meninggal dunia. Total atau akumulatif kasus COVID-19 sejak wabah merebak di AS mencapai 104 juta.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bye-bye Corona! Joe Biden Cabut Status Darurat COVID-19 AS 11 Mei"