 |
| Konferensi pers kasus obesitas di RSCM (Foto: Dinda Zahra Ghaisani Usdi/detikHealth) |
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menggelar konferensi pers terkait pria Tangerang yang mengalami obesitas ekstrem, Rabu (14/6/2023). Pada kegiatan tersebut, pihak RSCM memaparkan kondisi terbaru pasien Muhammad Fajri yang dirujuk karena memiliki berat badan hingga 300 kg.
Direktur RSCM dr Lies Dina Liastuti mengungkapkan saat dirujuk dari RSUD Tangerang, Fajri dilaporkan memiliki bobot badan sekitar 260 kg.
"Terkait berat sesungguhnya memang yang kita terima itu berdasarkan estimasi. Pertama dikirim dengan estimasi 260 kg, tetapi kita memang harus mengukur secara aktual beratnya berapa," ujar dr Lies dalam konferensi pers, Rabu (14/6/2023).
Meski begitu, dr Lies menyampaikan untuk saat ini pihaknya masih belum bisa melakukan penimbangan akurat terhadap Fajri. Hal ini lantaran RSCM tidak memiliki alat timbangan yang bisa mengakomodir berat badan Fajri.
"Timbangan untuk itu nggak ada. Kita ada timbangan yang beratnya itu maksimum 150 kg. Lebih dari 150 kg nggak bisa nimbang, patah dia," imbuhnya.
dr Lies juga menyoroti kondisi yang dialami Fajri. Menurutnya, kasus obesitas yang dialami pria asal Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang itu tergolong unik.
"Ini adalah suatu hal yang tidak biasa, di mana ada orang yang bisa sedemikian besarnya,"
Lebih lanjut, ia mengatakan kondisi tersebut dapat memicu gangguan pada berbagai organ pasien. Sehingga, dibutuhkan observasi secara detail untuk memastikan kondisi yang dialami pasien.
"Beban bagi tubuh manusia untuk bisa memberikan metabolisme ke seluruh tubuh yang begitu besar tentu menjadi sangat berat. Jantung bekerja jadi sangat berat, paru-paru bekerja jadi sangat berat, apalagi dia tidak pernah bergerak," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "RSCM Buka Suara soal Pasien Obesitas dari Tangerang, Segini Bobot Aslinya"