 |
| Planet Jupiter. Foto: Getty Images/iStockphoto/Martin Holverda |
Sebuah video yang diambil oleh astronom amatir di Jepang menunjukkan momen menakjubkan. Sebuah komet super terang, juga dikenal sebagai bolide, meledak saat bertabrakan dengan Planet Jupiter.
Sebagai planet gas raksasa, Jupiter memiliki tarikan gravitasi kuat yang sering menyebabkan tabrakan spektakuler serupa. Dampak pada tabrakan kali ini bahkan tidak terlalu dahsyat dibanding peristiwa sebelumnya, namun tetap saja menarik untuk disaksikan.
"Ada tabrakan lain pada Jupiter tadi malam! Kilatan terang tersebut adalah sebuah bolide, sebuah bintang jatuh di atmosfer Jupiter," cetus astronom terkenal Heidi Hammel, yang bekerja di Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA.
Jatuhnya Bolida seperti yang terlihat di video tidak hanya terjadi di Jupiter. Lebih dikenal sebagai bola api, segelintir benda langit ultra terang semacam itu memasuki atmosfer Bumi setiap tahun.
昨晩の木星閃光のGIF動画です。 pic.twitter.com/4DC1lFguoi
— 鈴木邦彦 (@kunihiko_suzuki) November 16, 2023
Mereka cepat terbakar, dan sering kali masuk ke atmosfer bumi di wilayah lautan yang luas, sehingga sulit disaksikan. Meskipun bola api ini mungkin tidak menyebabkan kerusakan nyata pada Jupiter, tabrakan lain di masa silam dapat menyebabkan kerusakan besar.
Pada tahun 1994, raksasa gas ini kena potongan komet Shoemaker-Levy 9 selama beberapa hari, sebuah peristiwa yang menurut NASA meninggalkan "bekas luka besar dan gelap di atmosfer planet dan memunculkan gumpalan panas super ke stratosfernya."
"Shoemaker-Levy 9 merupakan sebuah pukulan telak, bagi Jupiter. Kejadian ini benar-benar memperkuat pemahaman kita tentang betapa pentingnya memantau lingkungan sekitar kita, dan untuk memahami potensi dampaknya. di Bumi di masa depan," cetus Hammel yang dikutip detikINET dari Futurism.
Bolides sendiri belum menimbulkan masalah besar bagi planet Bumi walaupun potensi bahayanya mungkin akan tetap ada di masa depan.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Sebuah Obyek Tabrak Planet Jupiter dan Meledak"