 |
| (Foto: AP/Martin Rickett) |
Manchester United membajak CEO Manchester City Omar Berrada dalam langkah besar pertama di bawah Sir Jim Ratcliffe. Manajer Man City Pep Guardiola ingatkan ini.
Penunjukan Omar Berrada sebagai CEO baru dilakukan MU selepas datangnya Sir Jim Ratcliffe. Ratcliffe masuk ke klub usai membeli sekitar 29% saham, yang kemudian memberinya kendali operasional atas klub.
Perekrutan Berrada diyakini sebagai salah satu sinyal kuat bahwa ia ingin membentuk manajemen yang mumpuni, demi mendapatkan hasil-hasil lebih baik di lapangan. Mismanajemen sudah dianggap sebagai penghambat utama MU selama satu dasawarsa terakhir ini.
Sebaliknya Manchester City sudah menikmati gelimang trofi sejak hadirnya Sheikh Mansour sebagai pemilik dan kini mendominasi di Inggris. Apakah hijrahnya Berrada berarti ancaman buat Man City, karena ia bisa saja membawa resep-resep yang menjadi rahasia sukses Citizens?
"Ya, tapi Kevin de Bruyne masih di Man City, De Bruyne akan bermain di sini. Erling Haaland akan main di sini," kata Guardiola meredam anggapan itu.
"Jadi pada akhirnya tak sesimpel itu. Kalau tidak, dengan kekuatan yang dimiliki United, mereka bakal sudah melakukannya sebelumnya," imbuhnya.
Guardiola percaya MU akan butuh waktu untuk bangkit dari situasi sulit saat ini. Kedatangan Berrada hanyalah satu dari sekian banyak elemen yang dibutuhkan untuk menghadirkan sukses ke klub.
"Mungkin United berpikir dengan orang ini, semuanya akan berubah. Selamat! Tapi saya tak tahu apa yang akan terjadi, saya tak tahu," sambungnya.
"Dia orang yang menyenangkan, karakter yang luar biasa, profesional yang luar biasa. Apa yang bisa saya katakan?"
"Tapi saya tak tahu apakah dengan melakukan ini (menjentikkan jari) semuanya akan beres dan berhasil dilakukan. Kalau ini terjadi, ya Tuhan, mereka harus bikin patung untuk Omar Berrada di masa depan, kalau ini terjadi," cetus Guardiola.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "MU Bajak Petinggi Man City, Guardiola Ingatkan Hal Ini"