 |
| Situasi Jalur Gaza saat ini. (Foto: REUTERS/Fadi Shana) |
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan situasi krisis pangan yang terjadi di Gaza, Palestina, benar-benar mengerikan imbas blokade Israel. WHO melaporkan pengiriman bantuan yang jarang terjadi dikerumuni oleh orang-orang yang mulai putus asa dan kelaparan.
Tak hanya itu, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menyoroti krisis kesehatan yang terjadi di Jalur Gaza. Menurutnya gencatan senjata sesegera mungkin menjadi satu-satunya jalan untuk menghentikan krisis yang tengah terjadi. Tedros menuturkan kondisi di Gaza saat ini kacau seperti 'neraka'.
"Perang tidak membawa solusi, kecuali lebih banyak perang, lebih banyak kebencian, lebih banyak penderitaan, lebih banyak kehancuran. Jadi, mari kita pilih perdamaian dan selesaikan masalah ini secara politis," ucap Tedros dikutip dari Alarabiya, Jumat (26/1/2024).
Sampai saat ini serangan Israel masih terjadi di hampir seluruh wilayah Gaza. Pejabat kesehatan Palestina mengatakan serangan udara Israel terjadi di sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Nusseirat, Gaza tengah, dan menewaskan enam orang. Pada wilayah selatan, Israel masih juga terus melancarkan serangan di sekitar dua rumah sakit di Khan Younis.
Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk di Jalur Gaza kini terhimpit di Khan Younis, Gaza selatan, untuk mengungsi. Pejabat kesehatan mengatakan setidaknya ada 50 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir di Khan Younis. Khan Younis saat ini menjadi fokus operasi militer yang dilakukan oleh pasukan Israel.
"Tidak ada daerah yang aman, kemana kita harus pergi? Hentikan perang ini, itu sudah cukup," ucap salah seorang warga di Gaza.
Petugas medis yang ada di Palestina menuturkan tank-tank Israel telah memotong dan menembaki sasaran di sekitar dua rumah sakit utama Khan Younis yang masih berfungsi. Kondisi tersebut membuat tim medis, pasien, dan pengungsi yang berkerumun menjadi terjebak.
Tercatat hingga saat ini ada lebih dari 25.900 orang Palestina yang tewas akibat serangan Israel. Sebagian besar wilayah Gaza saat ini sudah rata akibat pengeboman tanpa henti semenjak konflik pecah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "WHO Ungkap Situasi Terkini di Gaza: Kacau Bak Neraka"