 |
| Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/yasinemir) |
Post holiday blues adalah perasaan tidak nyaman yang kerap kali muncul saat libur panjang telah usai. Hal ini biasanya memicu perasaan kurang bersemangat melakukan aktivitas seperti biasanya.
Namun jangan khawatir, psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ mengatakan perasaan sedih setelah liburan usai atau post holiday blues ini wajar terjadi. Rasa tidak nyaman setelah liburan seperti cemas, motivasi yang menurun, perubahan pola tidur sampai stres memang bisa dialami ketika liburan usai.
"Tapi ini bukan merupakan suatu gangguan atau gangguan kejiwaan ataupun suatu masalah kejiwaan yang serius gitu ya karena umumnya kurang dari 2 minggu itu sudah bisa kembali seperti biasa," tambahnya.
Menurutnya, post holiday blues terjadi karena adanya transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang selama ini dihadapi. Pada proses transisi tersebut, beberapa orang tidak mudah beradaptasi kembali terhadap kehidupan yang biasanya misalkan kembali bekerja.
Meskipun kondisi ini merupakan hal yang wajar, jika gejalanya berlangsung selama lebih dari dua minggu tentu harus segera melakukan pemeriksaan karena termasuk kondisi yang diperlukan penanganan profesional.
"Kalau setelah dua minggu perasaan gak enaknya masih menetap, bahkan mengganggu performance sehari-hari lakukanlah konsultasi kepada profesional seperti psikolog, atau konselor untuk memberikan bantuan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Alami Post Holiday Blues saat Libur Lebaran Usai, Wajarkah? Ini Kata Ahli Jiwa"