 |
| Ilustrasi anak mendapatkan vaksin polio (Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA) |
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 99 kasus dugaan polio dari data 1 Januari hingga 19 Mei 2023. Dari total dugaan tersebut, sebanyak 46 di antaranya dinyatakan negatif.
Melihat data tersebut, juru bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) dr Mohammad Syahril menjelaskan, sejauh ini kasus dugaan polio masih dalam pemeriksaan dan belum ada yang terkonfirmasi positif virus polio.
"Nah di DKI ini belum terkonfirmasi semuanya, semuanya masih dalam pemeriksaan dan sudah ada yang negatif. Tapi yang terkonfirmasi belum ada. Karena kasus ini sudah dilaporkan berarti kewajiban Dinas Kesehatan DKI untuk melakukan surveilans. Kalau accute flaccid paralysis atau lumpuh layu akut (AFP) tadi surveilansnya bisa dilakukan di masyarakat atau di rumah sakit," ucapnya pada saat konferensi pers terkait Update Capaian Imunisasi di Indonesia, Rabu (24/5/2023).
Ia menegaskan, akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat terkait hasil pemeriksaan dari 99 kasus dugaan polio tersebut. Apabila nantinya ditemukan kasus positif meskipun hanya satu kasus, dr Syahril menyebut pihaknya akan memberikan respons sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
"DKI saat ini belum ditetapkan sebagai KLB sehingga belum ada kasusnya," tuturnya lagi.
"Memang idealnya semua daerah itu harus aktif melaporkan tapi jangan langsung ke kasus dulu. Mulai dari suspek atau dugaan itu, kan dugaan belum tentu benar ya. Nah dugaan itu biasanya ada tanda-tanda atau gejala yang mirip AFP itu ya atau layu akut. Nah itu belum tentu dia polio. Begitu polio itu harus ditegakkan pemeriksaan di laboratorium," katanya lagi.
Sebelumnya, Dinkes DKI juga membeberkan lokasi dari 99 kasus dugaan polio di Jakarta. Berdasarkan data yang berikan kepada detikcom, wilayah Jakarta yang paling banyak mencatat kasus diduga Polio adalah Jakarta Timur.
"Jakarta Pusat 5 (kasus), Jakarta Utara 17, Jakarta Barat 25, Jakarta Selatan 18, Jakarta Timur 33, Kepulauan Seribu 1," ujar Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes DKI dr Ngabila Salama.
Karenanya, Dinkes DKI terus melakukan tindakan pencegahan dengan penemuan kasus cepat dan juga pencegahan dengan meningkatkan capaian imunisasi rutin.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "DKI Temukan 99 Kasus Suspek Polio, Kemenkes: Masih Dalam Pemeriksaan"