 |
| Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: BBC Magazine) |
Banyak orang berpikir bahwa gejala penyakit jantung identik dengan rasa sakit atau nyeri di area dada. Hal inilah yang membuat banyak orang tidak menyadari dirinya tengah mengalami gejala penyakit jantung. Padahal, tanda penyakit jantung terkadang mirip dengan kondisi lainnya, seperti masuk angin, gangguan pencernaan, atau masalah pernapasan.
Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja di waktu yang tidak terduga. Karena itu, penting untuk mengetahui ragam gejala penyakit jantung. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah gejala penyakit jantung yang tak boleh dianggap sepele dan harus diwaspadai.
Kelelahan tidak hanya disebabkan oleh aktivitas yang padat saja. Terkadang, kelelahan juga bisa dipicu oleh penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung.
Dikutip dari Harvard Health, kelelahan dapat disebabkan oleh gangguan pada jantung yang membuat organ tersebut tidak lagi bisa memompa darah ke seluruh tubuh secara optimal. Kelelahan dapat menjadi gejala dari gagal jantung atau penyakit jantung koroner. Beberapa tanda kelelahan akibat penyakit jantung yang perlu diwaspadai antara lain:
- Tubuh mendadak merasa lelah dan lemas
- Tubuh merasa lebih lelah daripada biasanya. Wanita cenderung mengalami kelelahan yang luar biasa sebelum terkena serangan jantung
- Tubuh merasa sangat lelah sehingga tidak bisa melakukan rutinitas sehari-hari
2. Sakit perut atau gangguan pencernaan
Nyeri seperti gangguan pencernaan atau sensasi terbakar di dada atau perut dapat menjadi salah satu serangan jantung atau penyakit terkait jantung. Gejala ini bisa terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara optimal.
Ketika jantung tidak bisa memompa darah sebagaimana mestinya, maka sirkulasi darah akan melambat. Kondisi ini membuat senyawa alkaline dalam tubuh berubah menjadi asam dan memicu gangguan pada sistem organ tubuh, termasuk saluran pencernaan.
3. Keringat berlebih
Keringat yang keluar secara berlebihan, apalagi saat sedang tidak kegerahan atau berada di ruangan yang panas, juga menjadi salah satu gejala penyakit jantung yang perlu diwaspadai.
Kondisi ini terjadi ketika terjadi penyumbatan pada pembuluh darah. Untuk dapat memompa darah melalui pembuluh yang tersumbat itu, jantung harus bekerja lebih keras sehingga membuat suhu dalam tubuh meningkat. Untuk mengatasi peningkatan suhu tersebut, tubuh kemudian mengeluarkan lebih banyak keringat, bahkan saat sedang berada di ruangan yang sejuk sekalipun.
4. Batuk yang tak kunjung sembuh
Batuk yang tak kunjung hilang juga patut dicurigai sebagai salah satu gejala penyakit jantung. Ketika jantung tidak bisa memompa dengan baik, darah dapat mengalir ke pembuluh yang membawa darah ke melalui paru-paru. Akibatnya, tekanan pada pembuluh darah tersebut akan meningkat dan mendorong cairan masuk ke alveoli paru-paru. Penumpukan cairan inilah yang kemudian menyebabkan gejala batuk-batuk yang disertai dahak berwarna pink atau kemerahan.
5. Pusing
Pusing juga bisa menjadi salah satu gejala yang disebabkan oleh penyakit jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak dapat memompa dengan baik, sehingga pasokan darah dan oksigen ke otak menjadi terhambat.
Jika pusing disertai dengan sejumlah gejala lain, seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan yang luar biasa, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengantisipasi terjadinya kondisi yang lebih serius.
6. Bengkak di kaki
Pembengkakan (edema) pada tubuh bagian bawah, khususnya kaki, juga dapat menjadi gejala penyakit jantung. Ini terjadi ketika jantung tidak bisa memompa secara efektif, sehingga darah mengalir ke pembuluh yang ada di kaki. Akibatnya, cairan menjadi menumpuk di area tersebut sehingga menyebabkan bengkak.
Bengkak di kaki juga bisa disebabkan oleh gangguan pada hati atau ginjal. Karena itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapat diagnosis yang pasti.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Gejala Penyakit Jantung yang Sering Terabaikan, Batuk hingga Kelelahan"