 |
| Pria lajang lebih bau? (Foto: iStock) |
Sebuah penelitian dari Medis Frontiers in Psychology mengungkapkan wanita memiliki kemampuan untuk mengendus pria yang sudah menikah diantara pria yang belum menikah.
Dikutip dari New York Post, para peneliti di Universitas Macquarie Australia membuktikan bahwa bau pria lajang lebih kuat dibanding pria yang sudah menikah.
"Dari perspektif evolusi, mungkin menguntungkan bagi perempuan untuk mendeteksi chemosignals (bentuk komunikasi) yang berkonotasi coupledom dan pada akhirnya menghindari merayu laki-laki berpasangan," ujar penulis penelitian.
Untuk mengetahui bau khas dari para pria lajang, peneliti mengumpulkan 91 pria yang terbagi antara 45 yang sudah menikah dan 46 yang masih lajang, dan meminta 82 wanita heteroseksual untuk mengendus keringat pada kaos dari 91 pria yang berbeda.
Dalam penelitiannya, peneliti meminta seluruh pria untuk memakai kaus putih tersebut selama 24 jam untuk mendapatkan keringat yang maksimal.
Setelah mengumpulkan pakaian yang baru, para wanita yang berpartisipasi akan mengendus kaos yang berbeda dan diberikan foto dari pria yang bersangkutan.
"Konsisten dengan hipotesis kami, pria lajang dinilai lebih berbau daripada pria berpasangan," tulis peneliti.
"Kami juga menemukan bahwa wajah pria lajang dinilai lebih maskulin daripada pria yang berpasangan, tetapi hanya di antara wanita yang berpasangan," tambahnya.
Para ilmuwan tidak dapat menentukan secara pasti mengapa ada perbedaan bau, namun penulis studi Mehmet Mahmut menjelaskan kepada Newsweek bahwa hormon berperan dalam 'perilaku mencari jodoh'.
"Kami tahu dari penelitian sebelumnya bahwa testosteron yang lebih tinggi terkait dengan bau badan yang lebih kuat," katanya.
Penelitian lain menunjukkan bahwa lajang yang kesepian memiliki lebih banyak testosteron. "Pria yang berpotensi lajang memang memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi," ujar peneliti.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Studi: Pria Lajang Lebih Bau Dibandingkan yang Sudah Menikah"