 |
| istimewa |
Indonesia mencatat 262 kasus baru COVID-19 hari ini, Senin (2/1/2023). Seiring itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 692 dan 16 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Hari ini, terdapat 9.131 kasus aktif COVID-19. Hingga hari ini, Indonesia telah mencatat total 6.720.443 kasus COVID-19 terkonfirmasi.
Pemerintah RI telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM), mengacu pada membaiknya situasi pandemi COVID-19 di Indonesia. Presiden RI Joko Widodo menegaskan, pencabutan tersebut bukan keputusan tergesa-gesa, melainkan berlandaskan kajian sains dan masukan dari epidemiolog.
Salah satu pertimbangannya, yakni tingkat imunitas warga Indonesia terhadap virus Corona yang ditemukan sudah mencapai 98,5 persen.
Lebih lanjut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menerangkan, kekebalan tersebut terbentuk dari vaksinasi COVID-19 atau infeksi virus Corona secara alamiah. Dengan tingkat kekebalan tersebut juga, Menkes menyebut, potensi lonjakan kasus COVID-19 ke depannya kecil.
Walaupun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga menyebut, tidak tertutup kemungkinan ke depannya PPKM diberlakukan kembali apabila kasus COVID-19 di Indonesia melonjak kembali secara signifikan.
"Tingkat imunitas masyarakat sudah tinggi. Bapak Presiden sampaikan Desember sero survei 87,8 persen rakyat kita sudah imun. Sekarang 98,5 (persen). Dulu level titer antibodinya 400-an, kemarin Juli sudah 2.000-an," ujar Menkes dalam konferensi pers, Jumat (30/12).
"Kalau masyarakat kita sudah kebal bisa dari vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah maupun dari infeksi yang terjadi secara alamiah kemungkinan untuk terjadi lonjakan itu kecil sekali. Karena memang kekebalan atau imunitas masyarakat sudah tinggi. Itu yang menjadi landasan, karena kekebalan sudah tinggi, pemerintah tidak perlu terlalu melakukan pembatasan-pembatasan kegiatan. Terutama kerumunan dan pergerakan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 2 Januari: 262 Kasus Baru, Kasus Aktif Ada 9.131"