 |
| Ilustrasi berat badan. Foto: Getty Images/bymuratdeniz |
Saat masa kehamilan, para ibu akan mengalami kenaikan berat badan yang sebenarnya merupakan hal normal. Namun dokter mengingatkan kelebihan berat badan yang terlalu besar bisa berdampak pada kondisi sang janin yang dikandungnya.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr Boy Abidin, SpOG(K), mengatakan asupan kalori untuk ibu hamil memang harus tetap diperhatikan. Tetapi, bukan berarti kehamilan membuat si ibu harus makan jauh lebih banyak dari biasanya.
"Kalori itu tidak boleh berlebihan, bukan berarti ibu hamil makannya dua kali lipat," ungkap dr Boy saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023).
Jika ibu hamil mengkonsumsi makanan secara berlebihan, akan berpengaruh pada kondisi kesehatannya. Ibu hamil bisa berisiko mengalami diabetes gestasional, preeklamsia, dan tekanan darah tinggi.
Bagaimana Risikonya Pada Bayi?
Menurutnya, perkembangan dan metabolisme anak sangat bergantung pada asupan yang dikonsumsi ibunya sejak hamil. Jika asupan makanan berlebihan dan nutrisi yang tidak diperhatikan dengan baik bisa membahayakan janin.
Jika berat badan ibu berlebihan saat hamil, bisa menyebabkan gangguan perkembangan pada anak, seperti:
- Stunting
- Adanya penyakit bawaan
- Berat badan yang berlebih pada anak sejak lahir atau obesitas
- Anemia
Tak hanya saat masa kehamilan, asupan gizi dan nutrisi yang cukup juga bisa diperhatikan sejak remaja. Hal ini bertujuan agar mencegah terjadinya kekurangan kalsium.
"Nanti wanita itu akan masuk ke usia menopause. Kalau dia kurang kalsium pada saat hamil, kalsiumnya akan dipakai bayinya, pada saat menopause dia akan menjadi tulangnya rapuh, keropos tulang," ungkap dr Boy.
dr Boy juga menekankan bahwa belum tentu apa yang dikonsumsi ibu akan baik untuk bayi yang ada di dalam kandungannya. Si anak masih berisiko lahir dengan berat badan yang kurang, yang artinya asupan yang dikonsumsi ibunya selama kehamilan tidak bisa diserap dengan baik.
"Maka dari itu, agar bayinya tumbuh kembang dengan sehat, si ibu harus memiliki sirkulasi darah yang bagus. Jadi, harus bergerak dengan aktivitas fisik. Ibu hamil tidak memiliki pantangan sama sekali dalam berolahraga," tambah dr Boy.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Wanti-wanti Bumil Kelebihan BB Malah Berisiko Bikin Anak Stunting"