BPJS Tanggung Biaya Pengobatan Diabetes pada Anak dengan Syarat Tertentu

Biaya pengobatan diabetes anak ditanggung BPJS kesehatan, namun ada beberapa alat harus ditanggung pasien sepenuhnya. (Foto: Wisma Putra)

Diabetes atau diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme menahun akibat organ pankreas tidak memproduksi insulin secara cukup, atau tidak mampu menggunakan insulin yang sudah diproduksi secara efektif.

Diabetes tak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Penyakit ini termasuk dalam salah satu penyakit katastropik, yakni penyakit yang membutuhkan perawatan pemulihan yang berkepanjangan, membuat biaya pengobatan diabetes mahal.

Lantas, apakah ditanggung BPJS Kesehatan?

Menurut Direktur Utama RSAB Harapan Kita, dr Ockti Palupi Rahayuningtyas, MPH, MH Kes, penyakit diabetes pada anak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Akan tetapi terdapat beberapa alat yang mungkin tak ditanggung oleh BPJS, sehingga mengharuskan pasien untuk membayar sendiri.

"Dibiayai BPJS ya, tapi sayangnya jarumnya (suntik insulin) yang tidak ditanggung BPJS," ucapnya saat ditemui detikcom di Jakarta Barat, Kamis (16/03/2023).

Adapun uang yang harus dipersiapkan pasien untuk jarum suntik insulin menurut dr Ockti sekitar 1 hingga 2 juta rupiah.

Selain jarum, dr Ockti menyebut pasien yang menjalani cek gula darah menggunakan glukostik juga tidak ditanggung BPJS.

"Bayangkan anak diabetes harus minimal 4 kali suntik dikali 30 hari. Itu kira-kira costnya Rp 1-2 juta lah. Dia juga kan harus cek kadar gula darah pake glukostik, itu kan nggak ditanggung," imbuhnya lagi.

Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pasien Diabetes Anak Ditanggung BPJS Kesehatan, Tapi..."