 |
| Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Foto: ALFREDO ESTRELLA/AFP |
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, pingsan saat melakukan pertemuan di negara bagian Yucatan pada Minggu (23/4/2023), disebut gegara mengalami komplikasi infeksi COVID-19. Ia segera diterbangkan ke Mexico City untuk mendapatkan perawatan.
Meski begitu, dilaporkan, jantung dan otaknya tidak terpengaruh. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir, sempat beredar kabar Lopez Obrador mungkin mengalami serangan jantung atau stroke.
Dalam video yang diunggah ke YouTube, Lopez Obrador menyebut saat itu, dirinya sedang bertemu dengan pejabat militer dan pegawai negeri di kota Merida. Ia kemudian jatuh pingsan karena kondisi tekanan darah.
"Saya agak tertidur, itu semacam pusing," kata Lopez Obrador dalam video tersebut dikutip dari Reuters, Kamis (27/4).
"Para dokter segera datang dan merawat saya. Saya tidak kehilangan kesadaran, saya mengalami situasi pingsan sementara itu," sambungnya. Sembari menambahkan, dia sempat menolak untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.
Presiden berusia 69 tahun tersebut diketahui pernah mengalami serangan jantung serius pada 2013. Namun kini setelah pingsan pekan lalu, Lopez Obrador mengatakan dirinya baik-baik saja dan tetap sibuk menulis pidato menjelang acara mendatang.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kondisi Terkini Presiden Meksiko usai Pingsan gegara Komplikasi COVID-19"