 |
| Seorang ahli bedah plastik di AS izinnya dicabut usai pasien mengalami komplikasi. (Foto ilustrasi: Thinkstock) |
Seorang dokter bedah plastik di Amerika Serikat (AS) kini sudah tidak bisa lagi praktik karena izinnya dicabut. Ini terjadi setelah dokter bernama Katharine Grawe tersebut melakukan operasi sambil ditayangkan di siaran langsung (live) TikTok.
Dewan Medis negara bagian Ohio memutuskan untuk melarang dokter yang dikenal sebagai Dr Roxy itu melakukan tindakan medis lagi. Bahkan, Dr Grawe sudah diberhentikan untuk praktik di kliniknya yang bernama 'Roxy Plastic Surgery' sejak November 2022.
Dikutip dari ABC News, Dr Grawe diberhentikan setelah menelantarkan pasiennya saat dia menayangkan sebagian prosedur operasi yang dijalankannya, di media sosial TikTok. Saat itu, dia berbicara ke arah kamera dan menjawab pertanyaan di saat prosedur bedah masih berlangsung.
Sejauh ini, Dr Grawe dan pengacaranya tidak memberikan jawaban atas pesan yang diminta komentar mereka pekan lalu.
Selain itu, dewan juga telah memberikan peringatan pada Dr Grawe tentang apa yang dilakukannya pada awal 2018, terkait privasi pasien dan kemungkinan pelanggaran etika.
Dalam keputusannya, dewan medis juga merinci tiga pasien yang pernah mengalami komplikasi dan memerlukan perawatan medis serius. Itu dilakukan setelah Dr Grawe melakukan operasi pada para pasiennya.
Laporan itu juga mencantumkan tiga pasien Dr Grawe yang mengalami komplikasi parah dan membutuhkan perawatan medis intensif. Salah satunya, seorang pasien perempuan yang ususnya berlubang, seminggu setelah operasi yang disiarkan di TikTok itu dilakukan.
Dari laporan lainnya, dewan medis juga mengungkap pasien yang mengalami kondisi serius karena infeksi di bagian perutnya. Bahkan, pasien yang tidak disebutkan identitasnya ini juga mengalami penurunan fungsi otak karena jumlah jamur di dalam darahnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bedah Plastik Sambil Nge-Live di TikTok, Izin Praktik Dokter Ini Dicabut"