 |
| Pep Guardiola menilai Manchester City menurun karena badai cedera pemain (REUTERS/PHIL NOBLE) |
Pep Guardiola menilai Liverpool tampil lebih baik sehingga pantas memuncaki Liga Inggris. Sementara, Manchester City lagi kesulitan karena badai cedera.
Setelah menjuarai tiga kompetisi musim lalu, laju City memang terhambat musim ini. Sempat bersaing di puncak klasemen dengan Arsenal, City perlahan tercecer.
City bahkan sempat cuma sekali menang dari enam laga dan tidak pernah nirbobol sejak mengalahkan Manchester United 3-0 Oktober lalu. Hasil itu membuat City tercecer dalam persaingan gelar juara.
Tapi, bukan City kalau tidak memakai jargon terseok-seok dulu, bersenang-senang kemudian. Dua pertandingan terakhir sejak jadi juara dunia disapu bersih dengan kemenangan.
Setelah mengalahkan Everton 3-1 pertengahan pekan, City melanjutkan lewat kemenangan 2-0 atas Sheffield United di Etihad Stadium, Sabtu (30/12/2023) malam WIB. Hasil ini membuat City naik ke posisi ketiga Klasemen Liga Inggris dengan 40 poin dari 19 laga, selisih dua angka dari Liverpool di puncak.
Ini jadi bukti kalau City memang tidak bisa dicoret begitu saja dari kandidat juara Premier League. Selaku juara bertahan dalam tiga musim terakhir, City memang pantas ada di urutan teratas.
Tapi, Guardiola selaku manajer City menilai persaingan saat ini begitu ketat dan Liverpool dianggap pantas ada di urutan pertama karena performanya.
"Persaingan juara sangat ketat - kami tidak ada di puncak klasemen, Liverpool lebih baik. Kami punya beberapa masalah dan cedera pemain, kami bisa memenangi banyak trofi, yang penting-penting pula, saya bilang performa kami sangat bagus dan kami sudah mencapai itu. Kini kami bisa istirahat dan kami membutuhkan itu. Januari tidak seintens ketimbang November dan Desember, jadi kami mempersiapkan untuk yang berikutnya," tutur Pep seperti dikutip BBC Sport.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Man City Tidak Puncaki Liga: Banyak Pemain Cedera, Liverpool Lebih Oke"