 |
| Foto: REUTERS/Kim Soo-Hyeon |
Aksi mogok kerja para dokter magang dan dokter residen di Korea Selatan berdampak besar pada layanan kesehatan. Aksi tersebut juga berdampak pada kondisi pasien yang di rawat di rumah sakit.
Banyak pasien yang kondisinya semakin parah. Seorang wanita lansia meninggal dunia karena serangan jantung. Ia tidak mendapatkan pengobatan karen para dokter magang tidak masuk kerja.
Lebih dari 9.000 dokter magang dan dokter residen mengundurkan diri dari pekerjaan mereka di rumah sakit umum di seluruh negeri. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap rencana kenaikan kuota sekolah kedokteran yang dicanangkan pemerintah.
Akibatnya, rumah sakit umum besar di Seoul tidak memiliki dokter magang yang merupakan bagian inti dari tenaga kerja dalam operasional rumah sakit. Dikutip dari The Sun, kondisi ini juga berdampak besar pada operasionalnya.
Kapasitas operasi di banyak rumah sakit umum berkurang setengahnya dari jumlah normalnya. Beberapa pasien yang membutuhkan pertolongan medis darurat juga tidak diperbolehkan masuk, sehingga membuat mereka harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan perawatan.
Di pusat kota Daejeon, seorang wanita berusia 80-an diangkut dengan ambulans dari rumahnya dalam keadaan serangan jantung pada hari Jumat (23/2/2024). Namun, ketujuh rumah sakit yang dihubungi pada awalnya menolak menerimanya, dengan alasan tidak adanya dokter yang bertanggung jawab, kurangnya tempat tidur rumah sakit atau alasan lainnya.
Saat dia akhirnya tiba di rumah sakit 53 menit setelah meninggalkan rumah, dia dinyatakan meninggal.
Menurut otoritas pemadam kebakaran di Daejeon, 23 kasus keterlambatan transportasi medis darurat telah dilaporkan di kota tersebut sejak Selasa lalu. Sementara kota pelabuhan tenggara Busan mencatat 42 kasus serupa.
Para dokter di rumah sakit umum mengungkapkan kekhawatirannya. Mereka mengatakan operasional rumah sakit yang sudah tegang akan mengalami dampak yang fatal, jika para dokter yang mendapat pelatihan fellowship mengikuti dan bergabung dalam aksi kolektif seperti yang mereka sarankan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Begini Kondisi RS di Korsel Pasca Ditinggal Dokter Residen yang Mogok Kerja"