 |
| Ilustrasi warga Korea Selatan (Foto: Getty Images/JUNG YEON-JE) |
Pemerintah Korea Selatan kini mengadopsi sistem umur internasional lewat Undang-Undang baru yang berlaku sejak Rabu (28/6/2023). Sistem ini membuat warganya menjadi satu atau dua tahun lebih muda.
Adanya sistem umur internasional ini mengakhiri perdebatan tentang berbagai masalah yang disebabkan oleh perbedaan 'usia Korea' dan usia yang digunakan secara umum.
"Standarisasi usia akan mengurangi berbagai kebingungan dan perselisihan sosial," kata Lee Wan-kyu, Menteri Legislasi Pemerintah, pada jumpa pers pada hari Senin, dikutip dari CNN.
Undang-undang yang disahkan oleh Parlemen Korea Selatan Desember 2023 tersebut juga diharapkan dapat mengurangi biaya sosial yang tidak perlu karena penggunaan campuran standar usia.
Lee menyebut, penghapusan usia Korea tradisional ini telah menjadi janji utama Presiden Yoon Suk-yeol yang menjabat pada Mei 2023.
Di Korea Selatan, 'usia internasional' mengacu pada jumlah tahun sejak seseorang dilahirkan, dan dimulai dari nol, sistem yang sama dengan yang digunakan di sebagian besar negara lain.
Namun, ketika ditanya usia mereka dalam situasi informal, sebagian besar orang Korea Selatan akan menjawab dengan 'usia Korea'. Usia Korea biasanya satu atau bahkan dua tahun lebih tua dari usia internasional.
Di bawah sistem yang berakar dari China, bayi dianggap berusia satu tahun pada hari mereka dilahirkan, dengan tambahan satu tahun setiap tanggal 1 Januari. Misalnya, seperti penyanyi "Gangnam Style" Psy yang lahir pada 31 Desember 1977.
Ia dianggap berusia 45 tahun menurut usia internasional; 46 menurut usia tahun kalender; dan 47 menurut usia Korea. Jika ini terdengar membingungkan, itu adalah kehidupan sehari-hari di negara yang sering beralih di antara campur aduk sistem yang berbeda.
Meskipun begitu, pemerintah Korea Selatan mengungkapkan bahwa sistem lama akan tetap digunakan dalam beberapa keadaan. Misalnya, anak-anak biasanya masuk sekolah dasar pada Maret tahun setelah mereka berusia 6 tahun (dalam usia internasional), terlepas dari bulan mana mereka berulang tahun, yang akan terus berlanjut.
Undang-undang tentang pembatasan produk seperti alkohol atau tembakau juga didasarkan pada tahun kelahiran seseorang, terlepas dari bulannya.
Hal ini berarti dua orang yang lahir pada bulan Januari dan Desember 1990 dinilai memiliki usia yang sama.
Di bawah undang-undang ini, seseorang diizinkan membeli minuman beralkohol setelah memasuki tahun ketika mereka berusia 19 tahun (dalam usia internasional).
Sistem yang sama juga akan terus digunakan untuk wajib militer Korea Selatan. Artinya, syarat usia wamil akan didasarkan pada tahun kelahiran mereka, bukan usia atau tanggal lahir sebenarnya.
"Pemerintah memutuskan untuk tetap mempertahankan pengecualian tersebut bahkan setelah revisi diberlakukan, karena akan lebih mudah untuk mengelola masalah seperti itu setiap tahun," kata Lee.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sistem Perhitungan Usia Diubah, Warga Korsel Mendadak Jadi Lebih Muda"