 |
| Foto: Eduardo Simorangkir |
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong bicara soal respons pemerintah setelah menangani pandemi COVID-19. Pemerintah kini bersiap lebih dini menghadapi kemungkinan pandemi selanjutnya di masa mendatang.
Dia mengaku saat ini pemerintah tengah berdiskusi dengan parlemen dalam menyusun strategi menghadapi pandemi selanjutnya. Ada beberapa hal yang menjadi catatan.
"Kami sekarang sedang dalam proses mempersiapkan pandemi berikutnya, yang tinggal menunggu waktu." katanya saat ditemui di kantornya di Gedung Kementerian Keuangan Singapura, beberapa waktu lalu.
Salah satu yang dipersiapkan adalah bagaimana pemerintah akan menyatukan semua penanganan penyakit menular ke dalam satu lembaga terpusat. Dia bilang, sebelumnya penanganan penyakit menular tersebar di beberapa lembaga.
"Kami pikir lebih baik menggabungkannya menjadi lembaga terpusat sehingga kami dapat membangun lebih banyak lagi kemampuan." jelas Lawrence.
Selain itu, pemerintah juga akan bekerja sama dengan lebih banyak mitra eksternal agar bisa mengidentifikasi sifat ancaman dengan lebih cepat. Mulai dari jenis penyakit, tingkat pengaruhnya, hingga seberapa menular penyakit tersebut.
"Untuk memahami sifat dari ancaman tersebut, tidak mungkin bagi kita untuk melakukannya sendiri. Kami membutuhkan sistem pengawasan eksternal yang kuat dengan bekerja sama dengan mitra internasional. Badan-badan tersebut akan terhubung dengan lebih banyak badan internasional, membangun kemampuan pengawasan kami, dan membangun kemampuan kami untuk mencegah penyakit dan mengelola wabah penyakit apa pun." jelasnya.
Salah satu tantangan yang dihadapi Singapura adalah keterbatasan ruang negara tersebut. Luas wilayah Singapura yang sangat kecil membuat mereka harus berpikir kreatif memanfaatkan ruang yang ada. Misalnya untuk penyediaan ruang karantina hingga rumah sakit.
"Kami tidak memiliki kapasitas yang cukup, dan tidak ada banyak ruang untuk membangun lebih banyak. Ini sangat menantang, jadi kita harus mulai memikirkan bagaimana kita bisa menyesuaikan infrastruktur yang ada agar lebih siap menghadapi pandemi." kata Lawrence.
"Misalnya saat kita membangun terminal baru kita di bandara. Bagaimana beberapa infrastruktur ini dapat diadaptasi untuk digunakan untuk tujuan pandemi, seperti sebagai fasilitas perawatan jika terjadi keadaan darurat." tambahnya.
Pelajaran penting lainnya adalah mengenai sosialisasi informasi yang efektif bagi masyarakat. Menurutnya, kepercayaan dari masyarakat akan memudahkan penanganan yang dilakukan pemerintah.
"Dengan kepercayaan, orang akan mendengarkan saran Pemerintah, dan yang terpenting, orang akan saling membantu daripada saling menyalahkan dan marah satu sama lain. Akan ada kebersamaan, orang-orang akan bersatu dan saling mendukung melalui krisis." ujar dia.
Artikel ini telah tayang di finance.detik.com dengan judul "Singapura Bersiap Hadapi Pandemi Selanjutnya"