 |
| Foto: Instagram Indra Bruggman |
Indra Bruggman beberapa waktu lalu membeberkan bahwa dirinya mengidap hipertiroid. Sempat membuatnya kurus, sang artis baru-baru ini berkata bahwa kondisinya telah stabil, meskipun ada bagian tubuh yang masih tampak berbeda.
"Sudah ke dokter dan sampai sekarang kondisinya sudah stabil lagi. Cuma di bagian mata agak sedikit celong. Makanya saya pakai kacamata ke mana-mana, bukan saya mau gaya-gaya," katanya dalam acara Rumpi No Secret Trans TV.
"Masih terus dikontrol. Tetap minum obat sampai dosis yang ditentukan oleh dokter. Jadi gue juga nggak boleh stres, karena kalau ada hal yang bikin kita stres, itu bisa langsung badan gemetaran," pungkas Indra.
Apa itu Hipertiroid?
Hipertiroid atau hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Alhasil, kondisi ini mempercepat metabolisme tubuh sehingga dapat menyebabkan berbagai macam gejala. Adapun kelenjar tiroid merupakan kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang mengontrol metabolisme tubuh.
Apa saja Gejala Hipertiroid?
Hipertiroid terkadang terlihat seperti gejala penyakit lainnya sehingga dapat menyulitkan diagnosis. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:
- Kehilangan berat badan
- Detak jantung yang cepat
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatnya rasa lapar
- Gugup, cemas, dan cepat emosi
- Tremor di tangan dan jari
- Berkeringat lebih
- Perubahan pola menstruasi
- Kesulitan tidur
- Lemah otot
- Masalah pengelihatan, seperti mata mendelik atau sensasi berpasir pada mata
Orang yang lebih tua cenderung memiliki gejala yang sulit untuk diketahui. Gejala-gejala ini dapat berupa detak jantung yang tidak teratur, penurunan berat badan, depresi, dan merasa lemah atau lelah saat beraktivitas.
Apa Penyebab Hipertiroid?
Hipertiroidisme disebabkan oleh beberapa hal, termasuk:
- Penyakit graves
- Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
- Radang kelenjar tiroid atau tiroiditis
- Mengonsumsi terlalu banyak garam
- Mengonsumsi terlalu banyak obat hormon tiroid
- Tumor pada kelenjar pituitari
Siapa yang Lebih Berisiko Hipertiroid?
Hipertiroidisme dapat menyerang siapa saja, tetapi beberapa faktor tertentu dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Riwayat keluarga dengan penyakit tiroid
- Memiliki masalah kesehatan lain, termasuk anemia pernisiosa dan diabetes
Wanita:
- Berusia di atas 60 tahun
- Hamil dalam 6 bulan terakhir
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Fakta-fakta Hipertiroid, Penyakit yang Diidap Indra Bruggman sampai Bikin Kurus"