 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur |
Tahukah detikers, kadar asam urat yang tinggi dapat diturunkan dengan mengkonsumsi minuman tertentu? Iya, bisa dan kamu dapat menggunakan bahan-bahan alami untuk membuatnya, lho.
Dilansir situs Medical News Today, asam urat adalah jenis radang sendi yang ditandai dengan rasa sakit tiba-tiba, bengkak, dan nyeri hebat pada persendian. Biasanya kondisi ini terjadi di persendian jari kaki, pergelangan kaki, lutut, hingga pergelangan tangan.
Asam urat sebenarnya merupakan senyawa yang diproduksi tubuh untuk mengurai purin, yakni zat alami yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Ketika sudah selesai dimanfaatkan oleh tubuh, senyawa asam urat akan dibuang melalui urin.
Namun ada kalanya tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat. Saat ini terjadi, asam urat bisa menumpuk kemudian membentuk kristal urat tajam seperti jarum di persendian atau jaringan di sekitarnya. Inilah yang mampu sebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.
Asam urat umumnya lebih sering menyerang pria daripada wanita. Kadar asam urat pada pria dewasa normalnya sekitar 3,4-7,0 mg/dL dan wanita ada di kisaran 2,4-6,0 mg/dL. Kalau melewati kadar batas aman, kondisi ini bisa kambuh dan gejalanya dapat berlangsung sampai 10 hari.
Mengubah pola makan disebutkan dapat bantu penderita asam urat untuk mengurangi kadar purin dan kembali kumatnya kondisi ini. Salah satunya, detikers bisa konsumsi minuman sehat berbahan alami. Cari tahu minuman penurun asam urat pada uraian di bawah ini.
Minuman Penurun Asam Urat
Ada beberapa minuman yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan kadar asam urat yang melebihi batas aman. Berikut minuman alami yang boleh diminum penderita asam urat seperti dikutip dari laman Healthline:
1. Air Putih
Seseorang dapat mengalami bengkak dan peradangan saat asam urat kambuh. Cara mengurangi gejala ini adalah dengan mengkonsumsi lebih banyak air putih
Air putih disebutkan sebagai cairan terbaik yang bisa diminum penderita asam urat. Lantaran dengan meminum air, organ ginjal dapat mengeluarkan kelebihan cairan sehingga pembengkakan pada kondisi asam urat dapat berkurang.
2. Jus Ceri
Sebuah penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa buah ceri dapat mencegah kumatnya asam urat. Ceri bisa dikonsumsi dalam bentuk apa pun untuk bantu menyembuhkan kondisi ini, termasuk dibuat menjadi jus.
Penelitian ini merekomendasikan penderita asam urat untuk meminum jus ceri sebanyak tiga porsi selama 2 hari. Dan cara ini dianggap yang paling efektif.
3. Air Lemon
Para peneliti menyebutkan bahwa air lemon bisa menetralkan asam urat dalam tubuh sehingga dapat bantu kurangi kadarnya.
Studi tahun 2015 juga menemukan bahwa penderita asam urat yang mengkonsumsi air lemon dapat menurunkan kadar asam urat yang menumpuk. Caranya dengan menambahkan perasan 2 buah lemon segar ke dalam 2 liter air, lalu meminumnya setiap hari.
4. Air Jahe
Jahe termasuk rempah yang dapat diresepkan untuk penderita asam urat, terlebih ketika sedang mengalami peradangan. Sebuah studi menyebutkan bahwa jahe bisa kurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh asam urat.
Mengkonsumsi jahe untuk asam urat bisa dibuat menjadi air jahe. Caranya dengan merebus air bersama 2 cm jahe selama 10 menit. Kamu dapat meminum air ramuan ini sebanyak secangkir per harinya.
5. Jus Seledri
Meski penelitian ilmiah mengenai hubungan seledri dengan asam urat masih sedikit, tapi konsumsi seledri untuk pengobatan asam urat cukup populer. Ini karena seledri diyakini dapat mengurangi peradangan selama kambuhnya kondisi ini.
Penderita asam urat bisa mengkonsumsi batang seledri secara langsung atau dijadikan jus sebanyak sekali dalam sehari.
6. Teh Herbal
Bunga dandelion dan bunga kembang sepatu dikatakan dapat menurunkan kadar asam urat. Ini sebagaimana penelitian di tahun 2013 dan di tahun 2016 yang memperlihatkan hasil bahwa dandelion bisa mengurangi kadar asam urat pada orang yang berisiko mengalami cedera ginjal.
Sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa kembang sepatu dapat menurunkan kadar asam urat, meskipun penelitian ini dilakukan pada tikus.
7. Kopi
Selain beberapa minuman di atas, sebuah tinjauan dan meta analisis di tahun 2016 menemukan bahwa orang yang minum lebih banyak kopi memiliki kemungkinan lebih kecil untuk menderita asam urat. Analisis lebih lanjut pada 2022 melaporkan bahwa konsumsi kopi menurunkan risiko asam urat.
Walau penelitian tersebut menunjukkan korelasi antara konsumsi kopi yang lebih tinggi dan risiko asam urat yang lebih rendah, bukan berarti kopi boleh diminum terlalu banyak. Jenis minuman kopi yang dikonsumsi pun bukanlah yang mengandung tinggi gula, ya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Minuman Penurun Asam Urat Biar Nggak Sering Kumat, Salah satunya Kopi!"