 |
| Foto: AP/Luca Bruno |
Inter Milan dan AC Milan mungkin merupakan rival sengit di lapangan, tetapi Henrikh Mkhitaryan dan Olivier Giroud bersatu untuk menyampaikan pesan penting perdamaian.
Pemain internasional Armenia, Mkhitaryan, merasa tertekan selama seminggu terakhir dengan situasi yang terjadi di wilayah Nagorno-Karabakh. Hampir semua etnis Armenia di wilayah tersebut, lebih dari 100.000 orang, telah melarikan diri di tengah kekhawatiran akan keselamatan mereka setelah Azerbaijan mengambil alih wilayah tersebut.
Mereka harus mengantri berhari-hari untuk melintasi jalan pegunungan sempit dalam mencari perlindungan ke Armenia. Mkhitaryan cemas dengan situasi itu.
Mkhitaryan telah menyampaikan beberapa seruan publik di media sosial untuk menunjukkan dukungan terhadap etnis Armenia. Dia mendesak bantuan untuk memastikan keselamatan orang-orang.
Giroud memberikan emoticon dukungan di media sosial soal apa yang disampaikan pemain Inter Milan itu. Mkhitaryan pun memberikan responsnya.
There is just one team in football when it comes to humanity🌍 Thank you @_OlivierGiroud_ 🙏🏼 https://t.co/pDYNKCzFty
— Henrikh Mkhitaryan (@HenrikhMkh) October 1, 2023
"Hanya ada satu tim sepakbola dalam hal kemanusiaan. Terima kasih, Giroud," tulis Mkhitaryan di X yang dulu bernama Twitter.
Mkhitaryan bukan sembarang pemain, karena juga merupakan Duta resmi UNICEF. Dia bekerja dengan layanan pengungsi dan membantu melindungi anak-anak yang terjebak di zona perang.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Pemain Inter-Milan Bersatu untuk Nagorno-Karabakh"